Luar Negeri

UPDATE Demo Protes Kematian Mahsa Amini di Iran, 36 Orang Tewas Termasuk Personel Keamanan

Polisi moral adalah unit polisi khusus yang memberlakukan aturan ketat pakaian untuk wanita Iran, termasuk kewajiban berjilbab.

Editor: Faisal Zamzami
AFP
Demonstran membakar ban bekas di jalan di ibukota Teheran untuk memprotes kematian Mahsa Amini di tangan polisi moral Iran, Rabu (21/9/2022). 

Para pedemo memblokade jalan-jalan, melemparkan batu ke aparat keamanan, membakar kendaraan polisi serta tempat sampah, dan meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah, tambahnya.

Kemarahan publik berkobar sejak pihak berwenang pada Jumat (16/9/2022) mengumumkan kematian Mahsa Amini (22). 

Dia ditangkap polisi moral yang bertanggung jawab menegakkan aturan ketat berpakaian bagi perempuan.

Pada Selasa (13/9/2022) malam, Mahsa Amini dan keluarganya yang melakukan perjalanan dari Kurdistan untuk mengunjungi kerabat di Teheran dihentikan patroli polisi moral.

Amini mengalami koma setelah ditahan karena mengenakan jilbab dengan cara yang tidak pantas, lapor media pemerintah dikutip dari kantor berita AFP.

Dalam unjuk rasa tersebut, banyak wanita Iran melepas jilbab mereka sebagai protes. 

Unjuk rasa semalam pecah di ibu kota Teheran dan kota-kota besar lainnya, termasuk Mashhad di timur laut, Tabriz di barat laut, Rasht di utara, Isfahan di tengah, dan Shiraz di selatan, IRNA melaporkan.


Ismail Zarei Koosha, Gubernur Kurdistan--provinsi asal Amini tempat demo dimulai--pada Selasa (20/9/2022) mengatakan bahwa tiga orang tewas selama unjuk rasa di provinsi tersebut, tetapi tidak menyebutkan kapan.

Kematian Mahsa Amini dan tanggapan Iran terhadap demo ini memicu kecaman dari PBB, Amerika Serikat, Perancis, dan negara-negara lain.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani pada Selasa (20/9/2022) malam mengecam tanggapan dari luar negeri sebagai posisi intervensionis asing.

"Sangat disesalkan beberapa negara mencoba mengambil keuntungan dari insiden yang sedang diselidiki sebagai kesempatan untuk mengejar tujuan dan keinginan politik mereka melawan pemerintah dan rakyat Iran," katanya.

Baca juga: Sebelum Dibawa ke KPK, Hakim Agung Sudrajad Dimyati Sempat Temui Ketua Mahkamah Agung

Baca juga: Pj Bupati Aceh Singkil Ajak Dukung Danau Anak Laut Indah dalam Lomba Desa Wisata, Begini Caranya

Baca juga: Dealer Persulit Beli Kenderaan Secara Tunai, Diarahkan Kredit, Haji Uma Minta Pemda Tindak Tegas

Kompas.com: Demo Kematian Mahsa Amini di Iran Tewaskan 36 Orang

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved