Berita Bireuen
Tujuh Warga Bireuen Dilarikan ke RS karena Diserang DBD, Gampong Geudong Alue Difogging
Turunnya tim Dinkes Bireuen bersama Kodim 0111/Bireuen ke desa tersebut, karena sebelumnya ada tujuh orang warga setempat dirawat di rumah sakit...
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Turunnya tim Dinkes Bireuen bersama Kodim 0111/Bireuen ke desa tersebut, karena
sebelumnya ada tujuh orang warga setempat dirawat di rumah sakit karena DBD.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Mencegah dan mengatasi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) melakukan fogging di lingkungan kawasan Gampong Geudong Alue, Kota Juang Bireuen, Sabtu (24/09/2022).
Turunnya tim Dinkes Bireuen bersama Kodim 0111/Bireuen ke desa tersebut, karena
sebelumnya ada tujuh orang warga setempat dirawat di rumah sakit karena DBD.
Kegiatan fogging dihadiri Dandim 0111/Bireuen Letkol Inf M Ali Akbar SIP, Kasdim Mayor Arh Ronald Samosir, Kadinkes dr Irwan A Gani, Camat Kota Juang Musni Syahputra SIP MDev sejumlah anggota TNI dan keuchik beserta perangkat gampong.
Para petugas dengan APD lengkap melakukan fogging ke sejumlah lingkungan, saluran dan juga ke beberapa rumah sejak pagi hingga siang.
Kadis Kesehatan Bireuen dr Irwan A Gani menjelaskan, untuk Gampong Geudong Alue, ada tujuh warga terkena DBD dari Januari - September 2022 dan semua sudah membaik dan juga tertangani dengan baik.
Sedangkan kasus DBD untuk tingkat Kabupaten Bireuen dari Januari - September 2022 menurut data ada 174 kasus.
Baca juga: Dua Mahasiswi PMM di Unsam Langsa Positif DBD dan 2 Orang Gejala, Dirawat di RSUD Langsa
Kasus yang tertinggi sementara di Gampong Geudong Alue, Kecamatan Kota Juang.
Berdasarkan data tersebut maka tim Dinkes turun melakukan fogging dan penyuluhan kesehatan.
"Maka kita turun melaksanakan fogging hari ini sebagai upaya agar tidak ada lagi masyarakat yang terserang DBD," ujarnya.
Disebutkan, DBD pada dasarnya serangannya dari nyamuk.
Apabila ada satu orang yang positif digigit oleh nyamuk DBD, maka warga lain otomatis akan terkena DBD, dan nyamuk tersebut berada dalam rumah.
Kadinkes mengimbau kepada warga menjaga kebersihan di dalam rumah masing-masing.
Terutama jangan ada genangan air menetap selama satu minggu, apakah di bak mandi, tempat air paling sering ditemukan petugas saat pemeriksaan epidemiologi dinkes.
Baca juga: VIDEO Cegah DBD di Kawasan Asrama TNI AD, Kesdam IM Lakukan Fogging di Hunian Tentara