Internasional

Drone Kamikaze Iran Ikut Serang Kota Pelabuhan Odessa, Usir Dubes Walau Tak di Kiev

Sejumlah drone atau pesawat tak awak bersenjata Iran menyerang Kota Pelabuhan Odessa di Ukraina.

Editor: M Nur Pakar
AFP/BULENT KILIC
Serangan udara Rusia menghantam pelabuhan strategis Laut Hitam Ukraina di Odessa pada Minggu (3/4/2022) pagi. 

SERAMBINEWS.COM, KIEV - Sejumlah drone atau pesawat tak awak bersenjata Iran menyerang Kota Pelabuhan Odessa di Ukraina.

Pejabat Ukraina, Minggu (25/9/2022) mengatakan kota pelabuhan selatan Odessa diserang oleh pesawat tak berawak buatan Iran.

Hanya berselang dua hari setelah serangan Rusia dengan senjata semacam itu dan menewaskan dua warga sipil.

"Odessa diserang lagi oleh drone kamikaze musuh," kata Komando Operasi Selatan tentara Ukraina.

"Musuh menyerang gedung administrasi di pusat kota tiga kali," katanya.

“Satu drone ditembak jatuh oleh pasukan pertahanan udara Ukraina dan tidak ada korban,” katanya.

Baca juga: Prancis dan Jerman Lanjutkan Dukungan Militer untuk Ukraina

“Ini adalah drone Iran,” kata juru bicara Komando Selatan Ukraina, Natalya Gumenyuk, kepada AFP.

Serangan itu terjadi dua hari setelah dua warga sipil tewas di Odessa Jumat (16/9/2022) dalam serangan Rusia dengan pesawat tak berawak buatan Iran.

Empat drone buatan Iran ditembak jatuh di selatan, kata angkatan bersenjata Ukraina.

Kiev telah mengatakan memutuskan mengurangi kehadiran diplomatik Iran di Ukraina atas pasokan drone ke Rusia.

"Menanggapi tindakan tidak bersahabat seperti itu, pihak Ukraina memutuskan untuk mencabut akreditasi duta besar Iran di Ukraina," kata Kementerian Luar Negeri Ukraina.

Seorang pejabat kementerian luar negeri mengatakan tindakan tersebut merupakan pengusiran karena duta besar tidak berada di Ukraina dan tidak dapat diusir.

Baca juga: Pria Rusia Siap Patahkan Kaki Atau Masuk Penjara, Hindari Masuk Wajib Militer ke Ukraina

"Penggunaan senjata buatan Iran oleh pasukan Rusia, sebuah langkah yang diambil oleh Iran terhadap kedaulatan dan integritas wilayah negara kita," kata Sergii Nykyforov, juru bicara Presiden Ukraina.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved