Berita Aceh Barat
Gempa 6,4 SR Bangunkan Warga dari Tidur, Berpusat di 45 Km Arab Barat Daya Meulaboh
Gempa yang berpusat di 45 Km arah barat daya Kota Meulaboh, itu membuat warga terbangun dari tidurnya hingga menimbulkan kepanikan beberapa saat
Meski demikian, tak ada kerusakan bangunan dan korban jiwa akibat gempa tersebut.
“Hasil pemantauan kami, di Meulaboh sejauh ini tidak ada korban jiwa dan kerugian material akibat gempa 6,4 SR tersebut,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Mukhtaruddin, saat dikonfirmasi Serambi, kemarin.
Saat gempa terjadi, menurutnya, masyarakat memang mengalami kepanikan yang luar biasa.
Hampir semua warga berhamburan keluar rumah guna menghindari dampak yang timbul akibat gempa.
Bahkan, sebut Mukhtaruddin, sebagian kecil warga di kawasan pesisir Meulaboh seusai gempa meninggalkan rumahnya dan pergi ke tempat lain yang dinilai lebih aman.
Baca juga: Terbangun Dini hari hingga Lari ke Luar Rumah, Warga Aceh Jaya Panik Akibat Gempa 6,4 Magnitudo
“Situasi setelah gempa baik-baik saja.
Meski demikian, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati,” harapnya.
Nagan Raya Kepanikan akibat gempa tersebut juga dirasakan oleh warga Nagan Raya.
Apalagi, kabupaten itu merupakan salah satu daerah bekas tsunami tahun 2004 silam.
Beberapa warga Nagan menyatakan, mereka langsung keluar dari rumah saat gempa terjadi karena rumahnya dekat daerah laut.
"Semoga tidak terjadi lagi gempa susulan," ujar Usman, warga Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya.
Sementara itu, Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi, didampingi Tim Pusdalops, Agus Salim, mengatakan, belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut di Nagan Raya.
“Namun, penduduk yang menetap di kawasan pesisir sempat panik.
Kita doakan semoga tidak ada lagi gempa susulan," harap Agus.
Aceh Jaya