Breaking News

Selain di Singapura, MAKI Duga Gubernur Papua Lukas Enembe Juga Lakukan Perjudian di 2 Negara Ini

Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) membeberkan data bahwa dugaan perjudian oleh Lukas Enembe dilakukan di tiga negara.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun-Papua.com/Calvin Erari
Gubernur Papua Lukas Enembe 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Dugaan permainan perjudian oleh Gubernur Papua Lukas Enembe tak hanya dilakukan di Singapura.

Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) membeberkan data bahwa dugaan perjudian oleh Lukas Enembe dilakukan di tiga negara.

“Bahwa memang betul ada dugaan permainan judi di tiga negara, Manila, Singapura dan juga Malaysia,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman seperti dikutip dari Kompas TV, Minggu (25/9/2022).

Boyamin membeberkan sejumlah lokasi yang diduga merupakan tempat Lukas bermain judi, di antaranya Hotel Crockford Sentosa di Singapore, Casino Genting Higland di Malaysia, dan Solaire Resort and Casino, Entertainment City di Manila, Filipina.

Dalam perjalanannya ke sejumlah tempat di luar negeri tersebut, kata Boyamin, Lukas selalu beserta beberapa rekannya.


“Perjalanan ini selalu diikuti oleh beberapa temannya, dan kelihatan Pak Lukas (pada) bulan Juli itu sehat karena bisa berjalan di bandara Singapura dan cukup jauh berjalannya. Kami punya videonya.”

Menurutnya, trip perjalanan Lukas Enembe mulai Bulan Desember 2021 hingga Agustus 2022 ada yang bahkan sampai ke Australia, ke Jerman, dan juga Singapura.

“Bahkan sampai ke Australia, ke Jerman, dan juga Singapura, Malaysia, jalan darat, balik lagi ke Singapura, untuk diduga bermain judi, ke Manila juga bermain judi,” urainya.

Sehingga, lanjut Boyamin, menurutnya, kondisi Lukas cukup sehat, dan berkaitan dengan rencana pemanggilan KPK, mestinya bisa didatangi.

“Dan juga permainan judi tadi, itu diduga malah di ruang-ruang VIP. Di Genteng Island itu kami punya fotonya di ruang VIP yang khusus itu, artinya untuk level tinggi.”

Boyamin meminta agar KPK segera mendalami dugaan-dugaan mengenai uang yang diduga berasal dari sumber yang tidak jelas.

“Selain ada dugaan gratifikasi adalah uang-uang yang dipakai untuk judi itu apakah berasal dari kantong pribadi atau berasal dari yang lain.”

Hal ini pulalah yang menurutnya harus dikemukakan pada masyarakat Papua, bahwa dugaan pemimpinnya itu, selain dugaan korupsi juga diduga dipakai untuk judi.

Baca juga: KPK Periksa Lukas Enembe 26 September, MAKI Desak Jemput Paksa Gubernur Papua Jika Mangkir

Alasan Lukas Enembe Main Kasino

Tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi, Gubernur Papua Lukas Enembe, kerap bermain kasino di luar negeri untuk melepaskan penat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved