Berita Ekonomi

Rupiah Sedang Loyo, Tembus Rp 15.107 Per Dolar Amerika Serikat, Analis: Masih akan Melemah

Nilai tukar rupiah menembus level terendahnya terhadap dolar Amerika Serikat (AS), Senin (26/9/2022).

Editor: Muhammad Hadi
FOTO ILUSTRASI Benny Rachmadi
Nilai tukar rupiah menembus level terendahnya terhadap dolar Amerika Serikat (AS), Senin (26/9/2022). Mengutip Bloomberg pukul 09.34 WIB, rupiah di pasar spot pada posisi Rp 15.107 per dolar AS atau melemah 0,46%. FOTO ILUSTRASI. Benny Rachmadi - rupiah melemah terhadap dolar AS 

Rupiah Sedang Loyo, Tembus Rp 15.107 Per Dolar Amerika Serikat, Analis: Masih akan Melemah

SERAMBINEWS.COM - Nilar tukar mata uang Indonesia, yaitu rupiah sedang loyo.

Mata uang rupiah melemah hingga menyentuh Rp 15.107 per dolar Amerika Serikat

Bahkan analis memprediksi melemahnya nilai tukar rupiah masih berlanjut.

Nilai tukar rupiah menembus level terendahnya terhadap dolar Amerika Serikat (AS), Senin (26/9/2022).

Mengutip Bloomberg pukul 09.34 WIB, rupiah di pasar spot pada posisi Rp 15.107 per dolar AS atau melemah 0,46 persen.

Mata uang Garuda ini mencatatkan pelemahan 7 hari beruntun. Rupiah telah turun 0,55 persen dalam sepekan.

Baca juga: Wanita Asal Georgia Terpaksa Kuras Uang Miliaran Rupiah untuk Bayar Banyak Pengasuh bagi 21 Bayinya

Rupiah kehilangan tenaga di pekan kemarin. Kenaikan suku bunga The Fed sebesar 75 basis poin (bps) memberi tekanan berat rupiah.

Alhasil, rupiah pun menembus level Rp 15.000 per dolar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan bahwa tertekan oleh sentimen internasional terkait prospek perekonomian global ke depannya.

Hal ini didorong oleh kebijakan moneter agresif dari bank sentral global seperti SNB dan juga BoE yang menaikkan suku bunganya.

Baca juga: Gadis Ini Menangis Lihat Jenazah Orangtuanya, Lari dan Minta Tolong saat Ayah dan Ibunya Dibunuh

Untuk awal pekan ini, Josua memperkirakan rupiah berpotensi menguat terbatas sejalan dengan potensi perlambatan indikator manufaktur AS.

"Rupiah diperkirakan bergerak di rentang terbatas pada hari Senin di kisaran Rp 14.975 - Rp 15.075," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (23/9/2022).

Sementara analis DCFX Futures Lukman Leong memproyeksikan rupiah masih akan melemah, tertekan oleh dolar AS yang kembali mencapai rekor tertinggi multi dekade terhadap EUR dan GBP.

Baca juga: Kamu Tim Miss V Cukur Gundul atau Gondrong? Ternyata Ini yang Terbaik Kata dr Boyke

Namun langkah agresif BI menaikkan suku bunga 50 bps diperkirakan akan sedikit banyak menahan pelemahan rupiah.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved