Breaking News

Kesehatan

Bukan Sembarang! Ternyata Jenis Sabun Ini yang Baik untuk Membersihkan Miss V Kata dr Boyke

Seksolog dr Boyke, berbagi tentang sabun yang sebaiknya dipakai untuk membersihkan area kewanitaan miss V.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
tribun manado
ilustrasi - Bukan Sembarang! Ternyata Jenis Sabun Ini yang Baik untuk Membersihkan Miss V Kata dr Boyke 

Namun tahukah Anda, ada trik khusus saat mencukur bulu yang ada pada daerah miss V.

Sebagian besar orang merasa bulu kemaluan sebagai hal yang mengganggu tanpa menyadari manfaatnya.

Mereka merasa risih dengan kehadiran bulu kemaluan sehingga memilih untuk mencukur habis, waxing atau mencabutnya.

Padahal bulu kemaluan penting sekali menjaga kondisi di area intim ini agar kebersihan dan kesehatan tubuh tetap terjaga.

Keinginan untuk merawat bulu kemaluan ini mungkin sulit dimiliki jika kita tidak menyadari manfaatnya.

Baca juga: Aman Nggak Sih Bersihkan Miss V Pakai Sabun? Ini Kata Ahli Seksolog dr Boyke

Seksolog dr Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS mengatakan, bulu kemaluan tidak hadir tanpa alasan.

Bulu kemaluan memiliki fungsi untuk menjaga kebersihan dan menghambat kuman memasuki organ intim.

Apabila Anda memilih untuk mencukur habis bulu kemaluan, justru hal ini tidak dianjurkan karena dapat mengancam kondisi kesehatan.

Miss V dibiarkan gondrong atau dicukur sedikit saja, lebih sehat ketimbang dibabat habis.

"Dicukur boleh tapi gak boleh sampai gundul, artinya disisahkan, karena yang namanya bulu-bulu miss V juga diciptakan Tuhan ada gunanya," kata dr Boyke dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Richard Lee, Jumat (23/9/2022).

Bulu miss V berfungsi untuk menyaring kotoran agar tidak masuk ke dalam area vagina, itu sebabnya tidak disarankan apabila mencukur habis bulu kemaluan.

Baca juga: Setelah Melahirkan Normal, Rutin Lakukan Gerakan Ini Bisa Membuat Miss V Kencang Lagi Kata dr Boyke

"Terutama menyaring kotoran-kotoran sebelum masuk ke liang Miss V maka dia itu akan tertahan dulu oleh bulu-bulu tersebut," sambungnya.

Bulu kemaluan yang dicukur habis alias gundul, dikhawatirkan jika tumbuh kembali akan menimbulkan rasa gatal yang pada akhirnya menyebabkan iritasi kulit.

"Kalau dia yang dicukur habis, itu kadang-kadang tumbuhnya menimbulkan rasa gatal, secara gak sengaja dia akan menggaruk. Itu juga bisa menambah infeksi dan menambah risiko terkenanya infeksi jamur," pungkas dr Boyke.

Selain itu penting juga untuk memperhatikan kebersihan alat yang digunakan untuk mencukur bulu kemaluan.

"Ada sebuah jurnal yang menagakana kita boleh mencukur atau memotong rambut miss v asal dengan alat yang bersih kalau alatnya tidak bersih, bisa menimbulkan efek samping, infeksi atau folikulitis dan bisa gatal di daerah kemaluan," sahut dr Richard. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved