Konflik Rusia vs Ukraina
194.000 Warga Rusia Dikabarkan Kabur ke Negara Tetangga, Tolak Mobilisasi Berperang ke Ukraina
Mayoritas dari mereka kabur menggunakan mobil, sepeda, bahkan berjalan kaki. Eksodus massal ini tidak hanya dilakukan para pria.
Moskow bahkan dikabarkan akan segera menutup perbatasan bagi semua pria yang sudah cukup umur untuk berperang.
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan bahwa hanya sekitar 300.000 orang yang akan dikerahkan sebagai pasukan tambahan.
Mereka adalah orang yang memiliki pengalaman perang atau dinas militer lainnya.
Namun, laporan telah muncul dari berbagai wilayah Rusia bahwa perekrut sedang mengumpulkan orang-orang di luar deskripsi itu.
Isu tersebut yang pada akhirnya memicu ketakutan di kalangan para pria, sehingga mereka berbondong-bondong melarikan diri dari Rusia.
Baca juga: Revisi Aturan Tinggi Badan Taruna Taruni TNI, Pengamat Militer: Tak Pengaruhi Kemampuan Prajurit
Baca juga: Besok, Sebagian Aceh Diprediksi Hujan dengan Intensitas Sedang hingga Deras
Baca juga: VIDEO VIRAL Bapak Minta Ransum TNI karena Penasan dengan Rasanya
Sumber Kontan: Enggan Berperang, Lebih dari 194.000 Warga Rusia Kabur ke Negara Tetangga