Breaking News

Info Singkil

Ini 4 Objek Wisata Paling Hits di Singkil Utara, Dikelola BUMDes Hingga Ada yang Sudah Sumbang PAD

Selain sebagai pusat pemerintahan, Singkil Utara, juga menyediakan objek wisata. Setidaknya ada empat objek wisata paling hits di Singkil Utara. 

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Lokasi berswa foto di ekowisata Hutan Manggrove Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bina Cita Kreasi Gosong Telaga Selatan 

Selain sebagai pusat pemerintahan, Singkil Utara, juga menyediakan objek wisata. Setidaknya ada empat objek wisata paling hits di Singkil Utara

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kecamatan Singkil Utara, merupakan pusat pemerintahan kedua setelah Singkil yang merupakan ibu kota Kabupaten Aceh Singkil.

Di Kecamatan tersebut terdapat kantor DPRK Aceh Singkil, kantor Satuan Kerja Perangkat Kabupaten atau SKPK serta kantor instansi vertikal.

Instansi vertikal yang kantornya di Kecamatan Singkil Utara itu, yakni Kodim, Polres, Kejaksaan, Pengadilan Negeri dan Mahkamah Syariah. 

Selain sebagai pusat pemerintahan, Singkil Utara, juga menyediakan objek wisata. 

Setidaknya ada empat objek wisata paling hits di Singkil Utara

1. Pantai Cemara Indah (PCI) 

Objek wisata Pantai Cemara Indah Gosong Telaga di Singkil Utara.
Objek wisata Pantai Cemara Indah Gosong Telaga di Singkil Utara. (SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI)

 

Baca juga: VIDEO Pantai Cemara Indah Lokasi Favorit Liburan Keluarga Aceh Singkil

PCI merupakan objek wisata jagoannya di Singkil Utara. Pasalnya, paling banyak dikunjungi wisatawan lokal dari Kabupaten Aceh Singkil serta kabupaten/kota tetangga. 

Objek wisata tersebut, paling banyak dikunjungi saat libur Idul Fitri dan tahun baru masehi. Selain itu, PCI merupakan objek wisata yang sumbangkan penghasilan asli daerah atau PAD setiap tahunnya. 

PAD diperoleh dari tiket masuk yang dikenakan kepada pengunjung.

PCI menawarkan pemandangan pantai dan pohon cemara. Pengunjung juga dimanjakan dengan aneka kuliner yang dijajakan ratusan pengelola pondok wisata. 

Lokasi PCI hanya sekitar 500 meter dari jalan utama Singkil-Singkil Utara.

2. Anak Laut

Pulau yang terbentuk akibat fenomena alam di Muara Anak Laut, Aceh Singkil, menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke objek wisata yang dikelola BUMDes Gosong Telaga Barat, Singkil Utara, Aceh Singkil itu. Foto direkam Kamis (22/9/2022)
 
 
 
Pulau yang terbentuk akibat fenomena alam di Muara Anak Laut, Aceh Singkil, menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke objek wisata yang dikelola BUMDes Gosong Telaga Barat, Singkil Utara, Aceh Singkil itu. Foto direkam Kamis (22/9/2022)       (SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI)

Baca juga: Sementara, Danau Anak Laut Indah Masuk 3 Besar Nominasi Lomba Desa Wisata Nusantara, Ini Cara Dukung

Anak Laut merupakan objek wisata yang menawarkan keindahan alam terutama di muara berupa pulau mini yang terbentuk akibat fenomena alam. 

Di Anak Laut juga, wisatawan bisa menikmati mancing serta kuliner yang disediakan pengelola pondok wisata. 

Dari sekian banyak pondok wisata, setidaknya ada dua yang selalu jadi buruan, yaitu Cafe Kiniko dan Kiniko Dua, dua rumah makan itu dikenal menyediakan seafood dengan sambal khas. 

Selain itu, di Anak Laut ada objek wisata Danau Anak Laut Indah (Dalih) yang dikelola BUMDes Gosong Telaga Barat. 

Dalih menawarkan wisata kuliner, mancing, banana boat, bebek air dan pondok apung. Danau Anak Laut, juga masuk nominasi dalam lomba desa wisata Nusantara yang diselenggarakan Kementerian Desa.

3. Ekowisata Pulo Tabek

Pintu gerbang masuk ekowisata hutan mangrove Pulo Tabek, Singkil Utara, Aceh Singkil. Foto direkam beberapa waktu lalu.
Pintu gerbang masuk ekowisata hutan mangrove Pulo Tabek, Singkil Utara, Aceh Singkil. Foto direkam beberapa waktu lalu. (SERAMBI/DEDE ROSADI)

Baca juga: Mangrove Park Sayeung yang Memesona

Objek wisata ini berupa hutan manggrove yang didesain modern, namun tetap pertahankan kesan alami.

Jalur pejalan kaki memasuki rimbun hutan manggrove umpamanya, menggunakan besi, yang dicat hijau agar memberikan kesan natural.

Pintu masuk menuju lokasi dari pinggir pantai Cemara Gosong Telaga, sehingga pengunjung bisa langsung masuk untuk merasakan sensasi berada di tengah hutan mangrove.

Ekowisata hutan mangrove Pulo Tabek, dikelola kelompok pemuda setempat. 

Awalnya dikembangkan para pemuda, hingga akhirnya mendapat sokongan dari Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada akhir tahun 2020.

4. Ekowisata Hutan Manggrove BUMDes Gosong Telaga Selatan

Jalur pejalan kaki menjadi objek berfoto di ekowisata hutan mangrove yang dikelola Badan Usaha Milik Kampong (BUMK) Bina Cita Kreasi Gosong Telaga Selatan, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil, Minggu (10/1/2021).
Jalur pejalan kaki menjadi objek berfoto di ekowisata hutan mangrove yang dikelola Badan Usaha Milik Kampong (BUMK) Bina Cita Kreasi Gosong Telaga Selatan, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil, Minggu (10/1/2021). (Serambinews.com)

Baca juga: Arab Saudi Gencarkan Penanaman Mangrove di Seluruh Kawasan Pesisir

Objek wisata ini  dikelola Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes Bina Cita Kreasi Gosong Telaga Selatan. Pengunjung yang datang terlebih dahulu naik perahu untuk masuk ke lokasi. 

Jalur petualangan masuk hutan mangrove didesain alami menggunakan kayu. 

Di jalur pejalan kaki juga telah disediakan lokasi berswa foto. Sambil berjalan di antara rimbun pohon mangrove wisatawan bisa melihat warga sedang mencari kepiting dan kerang. 

Di dalam juga disediakan pondok peristirahatan dan kantin yang menyediakan makanan ringan.

Pintu masuk ekowisata hutan manggrove ini melalui pintu masuk Pantai Cemara Indah. Selanjutnya belok ke kanan. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved