Berita Banda Aceh
UAS Sampaikan Ucapan Belasungkawa dan Kirimkan Al-Fatihah kepada Abu Tumin Blang Bladeh
Kabar tentang meninggalnya ulama kharismatik Aceh, Tgk H Muhammad Amin bin Mahmud Syah (Abu Tumin Blang Bladeh) pada Selasa (27/9/2022)
BANDA ACEH – Kabar tentang meninggalnya ulama kharismatik Aceh, Tgk H Muhammad Amin bin Mahmud Syah (Abu Tumin Blang Bladeh) pada Selasa (27/9/2022) sore pukul 15.45 WIB, juga sampai kepada ulama-ulama lain yang ada di Indonesia.
Salah satunya Ustaz Abdul Somad atau yang biasa disapa UAS.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @khaidir1278, tampak UAS menyampaikan ucapan belasungkawa dan mengirimkan Al-Fatihah kepada Abu Tumin Blang Bladeh.
Dalam video itu, UAS juga menyampaikan harapannya kepada keluarga, saudara, dan murid-murid Abu Tumin yang ditinggalkan almarhum.
"Saya ikut berbelasungkawa atas wafatnya ulama kharismatik, ulama besar Nanggroe Aceh Darussalam, Abu Tumin," kata UAS yang dilihat Serambi dari akun TikTok @khaidir1278, pada Rabu (28/9/2022).
"Mudah-mudahan Allah SWT membalas semua kebaikan beliau, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, termasuk murid-murid serta seluruh jamaah," tambahnya.
Dalam video tersebut, UAS juga mendoakan Abu Tumin seraya membaca Alfatihah.
Video ucapan belasungkawa dari UAS atas meninggalnya Abu Tumin tersebut kini sudah beredar luas di media sosial.
Terpisah, Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Pimpinan Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh, Bireuen, tersebut.
Baca juga: Ulama Karismatik Aceh Abu Tumin Berpulang ke Rahmatullah, Kapolda Aceh Berduka dan Merasa Kehilangan
Baca juga: Abu Tumin Meninggal Dunia, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq: Kita Kehilangan Guru Terbaik
"Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun.
Kita sudah kehilangan salah satu guru terbaik, sosok yang selama ini menjadi panutan dan tempat kita belajar," kata Bakri Siddiq begitu mendengar kabar meninggalnya Abu Tumin.
Atas nama pemerintah dan warga Kota Banda Aceh, ia menyampaikan belasungkawa dan mengajak semua pihak untuk mendoakan almarhum.
"Insyaallah beliau husnul khatimah dan semoga dimudahkan hisabnya di hadapan Sang Khalik," ucapnya.
Di mata Bakri, Abu Tumin merupakan salah satu ulama yang mencerdaskan umat semasa hidupnya.
"Begitu banyak pesan dan contoh yang beliau tinggalkan untuk kita.
Kita tentu sangat bersedih karena satu lagi pelita ilmu sudah padam, namun janji Allah itu pasti, kita semua akan menghadap-Nya," timpal Bakri Siddiq.
Pj Wali Kota Banda Aceh ini berharap keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar menerima ketentuan Allah ini.
"Tinggal bagaimana kita yang masih hidup ini dapat mengambil pelajaran, meneruskan petuah-petuah beliau agar kita juga bisa menghadap Yang Maha Kuasa dalam keadaan yang baik, jauh dari lumuran dosa.
Amin ya Rabbal 'Alamin," tutupnya.
Baca juga: Pemerintah Aceh Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Abu Tumin
Wakil Ketua DPRA, Safaruddin, ikut menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Abu Tumin.
"Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun. Aceh berduka.
Kita kehilangan sosok yang selama ini menjadi tempat bertanya dan panutan," ucapnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk sama-sama mendoakan agar almarhum husnul khatimah dan dimudahkan hisabnya.
Menurut Safaruddin, Abu Tumin merupakan salah satu ulama yang banyak memberi sumbangsih pemikiran terhadap arah pembangunan Aceh.
"Ada banyak petuah-petuah Abu yang menjadi pedoman bagi kita.
Beliau adalah pelita iman dan ilmu bagi kita.
Hari ini pelita itu sudah tiada," imbuh dia.
Safaruddin berharap keluarga yang ditinggalkan, terutama anggota DPRA dari PNA, Tgk Haidar, yang merupakan putra Abu Tumin agar tabah dan sabar menghadapi cobaan ini.
Anggota DPRA, M Rizal Falevi Kirani, juga mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya Abu Tumin, salah satu ulama yang selama ini menjadi panutan.
"Aceh kembali menangis hilangnya panutan umat," katanya di Banda Aceh, Selasa (27/9/2022) malam.
Menurut Falevi, Abu Tumin merupakan salah satu ulama kharismatik Aceh yang berperan aktif dalam pembangunan sosial dan daerah.
Ia menyatakan, semasa hidupnya Abu Tumin sebagai panutan masyarakat Aceh.
"Abu Tu adalah sosok ulama yang punya ilmu siasah yang sagat bagus, di samping beliau juga sangat menguasi ilmu-ilmu mantik, fiqih, dan lain-lain," tutup Falevi. (teuku fauzan/rn/mun/mas)
Baca juga: Warga Aceh di Malaysia Gelar Shalat Ghaib untuk Abu Tumin di Meunasah Al-Asyi
Baca juga: Festival Saman 2022 Dibuka Dengan Doa Bersama Kepada Almarhum Abu Tumin