Persiraja Mania
Tundukkan Perserang di Stadion Lampineung 1-0, Persiraja Banda Aceh Naik ke Peringkat 4 Klasemen
Kemenangan ini juga menjadi modal untuk tour tandang ke Sumatera Utara pekan depan.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Kemenangan ini juga menjadi modal untuk tour tandang ke Sumatera Utara pekan depan.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Persiraja Banda Aceh berhasil menundukkan tim tamu Perserang 1-0, dalam laga lanjutan Liga II 2022, Sabtu (1/10/2022) sore di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh.
Dengan hasil itu, lantak laju naik dari peringkat 6 ke peringkat 4 klasemen.
Kemenangan ini juga menjadi modal untuk tour tandang ke Sumatera Utara pekan depan.
Laga itu berlangsung dalam genangan air, sebab Kota Banda Aceh baru saja diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir, sehingga kedua tim kesulitan mengembangkan permainan di tengah lapangan yang tidak normal.
Sejak awal laga, Persiraja Banda Aceh yang memasang Perda Rahman dan Renggo di barisan depan terus menyerang lewat berbagai sisi.
Baca juga: Stadion Lampineung Masih Angker Bagi Tim Tamu, Persiraja Banda Aceh Menang Tipis Atas PSPS Riau
Muzanni, Candra Rahmat, Martunis, hingga Mukhlis Nakata yang berada di barisan tengah terus-menerus menyuplai bola ke depan.
Namun, Pelatih Perserang, Sabrun Hanafi, menyadari jika mereka bermain di kandang lawan.
Belajar dari pengalaman jika Persiraja akan tampil ngotot, ia pun memasang strategi bertahan, sehingga serangan lantak laju berhasil dipatahkan.
Persiraja berhasil membobol gawang Perserang pada menit 38, lewat tendangan kaki pemain asal Aceh Selatan, Perda Rahman.
Satu tendangan dari sisi kiri kubu Persiraja mengarah ke gawang, bola langsung ditepis oleh kiper Perserang, TB Sapruddin.
Namun bola liar yang jatuh di dalam kotak penalti langsung disambar Perda Rahman dan mengubah kedudukan jadi 1-0.
Baca juga: Sambangi Stadion Lampineung, Perserang Ingin Patahkan Mitos Persiraja Sulit Dikalahkan di Kandang
Di awal babak kedua, Persiraja masih terus menguasai permainan dan melakukan serangan bertubi-tubi.
Masuknya Farizal Dillah dan Riski Tangse semakin mengubah warna permainan Persiraja.