Kesehatan

Usia Anda Sudah 40 Tahun? Wajib Periksa Kondisi Jantung

Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Yayasan Jantung Sehat Cabang Aceh, Dokter Muhammad Ridwan MAppSc, Sp.JP(K)-FIHA dalam talkshow radio di Studio S

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
SERAMBI FM/ARDI
Dokter Spesialis Gizi Klinik, Mutia Winanda dan Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Aceh, dr M Ridwan, MAppSc, Sp. JP(K)-FIHA, menjadi narasumber talkshow bersama Unicef Perwakilan Aceh dan Flower Aceh, dengan tema “Gizi yang Tepat untuk Jantung Sehat” di Radio Serambi FM 90.20, Jumat (30/9/2022) petang. Talkshow dipandu Wartawan Harian Serambi Indonesia Yarmen Dinamika. 

Sebaliknya, pola makan yang sehat, gizi seimbang, cukup serat, pemilihan lemak yang baik, mengurangi konsumsi gula, garam, dan makanan yang digoreng lama, semua itu dapat mencegah dari kemungkinan sakit jantung.

Banyak mengonsumsi sayur dan buah itu juga baik untuk jantung. "Kalau kita makan sepiring nasi, maka seperempatnya harus diisi dengan sayuran dan buah," ujar Mutia.

Selain itu, kata Mutia, mengonsumsi ikan, unggas, dan sayuran jauh lebih baik dibanding mengonsumsi daging sapi, kerbau, atau kambing.

Mutia juga menegaskan bahwa makanan yang direbus dan disangrai jauh lebih sehat dibanding dengan yang digoreng, apalagi digoreng lama sampai garing.

"Semakin lama ikan atau makanan digoreng, maka semakin banyak ia menyerap minyak dan itu tidak baik bagi kesehatan. Zat nutrisinya pun semakin berkurang," kata Mutia Winanda.

Pola makan sehat itu, kata Mutia, tidak mesti mahal. Yang penting, mudah dijangkau dan memenuhi standar gizi seimbang.

Ia sarankan, untuk jantung yang sehat, makanlah ikan dan unggas, sereal, minyak zaitun, dan kacang-kacangan daripada harus makan daging ternak.

"Tidak merokok, tidur yang cukup, dan berolahraga," demikian Mutia Winanda. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved