Berkat Jasa Perda, Persiraja Tekuk Perserang Serang

BANDA ACEH - Tuan rumah Persiraja sukses mengamankan poin penuh menyusul kemenangan atas Perserang Serang dalam lanjutan Liga 2 musim 2022/2023.

Bertanding di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Sabtu (1/1/2022), Muhammad Efendi dkk menang 1-0.

Dengan hasil itu, Lantak Laju naik satu strip dari posisi keenam ke urutan ke-5.

Mereka sukses melewati PSKC Cimahi.

Ya, pada perlagaan tadi malam, tuan rumah PSKC Cimahi takluk di tangan Sriwijaya FC Palembang, 1-0.

Artinya, dari empat partai yang sudah dilakoni Mukhlis Nakata dkk, mereka berhasil mengantongi sembilan angka.

Namun, mereka kalah WO ketika menjamu pimpinan klasemen sementara Wilayah Barat, PSMS Medan.

Ya, saat itu terjadi kerusuhan di Stadion Lampineung akibat mati lampu.

Dengan hasil buruk itu, Perserang Serang harus puas di zona degradasi bersama PSDS Deli Serdang, dan PSPS Riau.

Baca juga: Persiraja Berhasil Antisipasi Bola Atas

Baca juga: Sore ini, Persiraja Lawan Perserang di Lampineung, Laga Wajib Menang

Bukan rahasia lagi, sebanyak tiga tim terbawah di klasemen wilayah barat nantinya akan terjun bebas ke Liga 3 musim depan.

Di sisi lain, kemenangan ini menjadi modal untuk tour tandang ke Sumatera Utara pekan depan.

Pada Jumat (7/10/2022), Amirul Fajar dkk sudah ditunggu tuan rumah PSDS Deliserdang, di Stadion Baharuddin Siregar, Lubukpakam.

Setelah itu, Fahrizal Dillah dkk akan mengakhiri pertandingan pamungkas putaran pertama saat dijamu Karo United.

Pertemuan menghadapi juara Liga 3 musim 2021 lalu itu, akan dipentaskan di Stadion Teladan Medan, Kamis (13/10/2022) sore.

Pahlawan bagi kemenangan Lantak Laju pantas diberikan kepada striker asal Aceh Selatan, Perda Rahman pada menit 38.

Gol itu terjadi melalui proses umpan dari sang kapten, Mukhlis Nakata ke rekannya, Candra Rahmat.

Sejenak menerima sodoran si kulit bundar, Candra melepaskan hentakan keras yang mengenai kaki pemain bawah Perserang.

Ternyata, bola muntahan itu jatuh kepada Perda Rahman.

Baca juga: Tundukkan Perserang di Stadion Lampineung 1-0, Persiraja Banda Aceh Naik ke Peringkat 4 Klasemen

Melihat posisi bebas, ia langsung menggiring sembari melepaskan tendangan keras tanpa bisa diselamatkan TB Sapruddin, kiper Perserang.

1-0 untuk tuan rumah. Bagi mantan bintang Aceh di PON Papua 2021 itu, ini merupakan gol keduanya.

Pekan lalu, bekas penyerang YOB Belawan, Sumatera Utara itu berhasil menjaringkan bola ke gawang PSPS Riau.

Artinya, kemenangan penting ini berkat jasa anak muda asal Aceh Selatan, Perda Rahman.

Laga itu berlangsung dalam genangan air.

Sebab, Kota Banda Aceh baru saja diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir.

Sehingga kedua tim kesulitan mengembangkan permainan di tengah lapangan yang tidak normal.

Sejak awal laga, Persiraja yang memasang Perda Rahman di barisan depan terus menyerang lewat berbagai sisi.

Al-Muzanni, Candra Rahmat, Martunis, hingga Mukhlis Nakata yang berada di barisan tengah terus menyuplai bola kedepan.

Namun, Pelatih Perserang, Sabrun Hanafi menyadari jika mereka bermain di kandang lawan.

Belajar dari pengalaman jika Persiraja akan tampil ngotot.

Ia pun memasang strategi bertahan, sehingga serangan Lantak Laju berhasil dipatahkan Egi Melgiansyah dkk.

Baca juga: Hadapi Perserang Sore Ini, Persiraja Siapkan Strategi Khusus Jika Laga Diguyur Hujan

Di awal babak kedua, Persiraja masih terus menguasai permainan dan melakukan serangan bertubi-tubi.

Masuknya Farizal Dillah dan Muhammad Riski semakin mengubah warna permainan Persiraja.

Dillah sempat membuat dua peluang emas, namun satu berhasil ditepis kiper dan satu mengenai mistar gawang.

Begitu juga dengan Riski dengan tipikal permainan yang menusuk ke jantung pertahanan lawan dengan berlari kencang, ia sempat mengancam pertahanan lawan.

Sehingga, membuat barisan pertahanan Perserang harus menjatuhkannya.

Dapat bonus

Usai menang lawan Perserang, Anggota DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST menyerahkan bonus kepada pemain sebesar Rp 5 juta.

Bonus diserahkan langsung oleh Irwansyah kepada kapten tim, Mukhlis Nakata di lapangan setelah pertandingan berakhir.

Irwansyah mengatakan, mereka pemain hebat karena tumbuh dalam penuh keterbatasan, dipilih dalam waktu injury tine jelang ditutup pendaftaran.

Sehingga bonus diberikan sebagai penyemangat.

Menurutnya, saat ini manajemen juga ada kendala, namun patut diapresiasi karena menyelamatkan Persiraja dari ancaman degradasi dari liga 3.

Menurutnya, mengelola tim dengan nama besar tentu masih banyak kekurangan, seperti harus menempuh jalur darat saat tandang ke Padang dan Palembang.

"Hebatnya pemain tidak mengeluh.

Mereka punya kebanggaan bisa membela nama baik Aceh yang diwakili Persiraja.

Mereka bersusah payah mencari poin di laga tandang.

Di laga kandang, mereka buktikan keterbatasan bukan alasan tidak berprestasi.

Mereka sapu bersih kemenangan di kandang," sebutnya. (mun)

Baca juga: Besok Persiraja Vs Perserang Banten Tanding di Stadion Dimurthala Lampineung, Catat Harga Tiketnya

Baca juga: Persiraja Vs PSPS Riau, Skor 2-1 Lantak Laju Ganyang Tim Tamu