Berita Subulussalam

Cuaca Ekstrem Landa Subulussalam, Pengendara  Diimbau Waspadai Longsor dan Pohon Tumbang

Hujan deras yang kerap melanda Kota Subulussalam selama ini tak jarang memicu bencana alam mulai banjir hingga pohon tumbang dan longsor.

Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Alat berat milik Pelaksana Jalan Nasional (PJN) II membersihkan material longsor yang menimbun badan jalan nasional Aceh-Medan, Sabtu (15/10/2020) lalu di kawasan Kedabuhen, Desa Jontor-Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam 

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Cuaca ekstrem berupa hujan deras mulai melanda Kota Subulussalam seperti yang terjadi, Minggu (2/10/2022)

Kondisi ini diperkirakan akan terjadi hingga beberapa waktu mendatang dan dapat memicu jalur Aceh-Medan via Kota Subulussalam rawan longsor.

”Sekarang sudah musim hujan lagi, tiap hari cuaca ekstrem dan angin kencang,” kata Saudi salah seorang warga kepada Serambinews.com.

Saudi mengatakan hujan deras yang kerap melanda Kota Subulussalam selama ini tak jarang memicu bencana alam mulai banjir hingga pohon tumbang dan longsor.

Dikatakan, longsor kerap terjadi di lintas Subulussalam-Pakpak Bharat tepatnya kawasan Kedabuhen Jontor-Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan.

Kecuali itu,  hujan dan cuaca ekstrem juga tak jarang menumbangkan pohon baik akibat longsor maupun angin kencang sehingga menimpa badan jalan.

Karenanya, pengguna jalan diimbau selalu waspada manakala melintas petang dan malam disertai hujan deras karena sewaktu-waktu dapat terjadi longsor atau pohon tumbang

Berdasarkan data PPK 13 Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah II, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  menyebutkan sejumlah lokasi rawan longsor.

Imbauan bagi para pengendara yang melintas khususnya kawasan Kedabuhen, Jontor-Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

Lokasi ini, salah satu sebaran titik rawan longsor dan pohon tumbang setiap musim penghujan. Sebab di sana terdapat tebing bukit yang labil serta pepohonan hutan lebat.

Sejauh ini ada sejumlah titik badan jalan rawan longsor di wilayah Subulussalam. Berdasarkan datanya PJN wilayah II lokasi rawan longsor yakni di ruas Subulussalam batas provinsi Sumatera Utara.

Lokasi itu berada di KM 610-617 Kota Subulussalam sekitar desa Jontor dan Lae Ikan Kecamatan Penanggalan.

Lokasi paling rawan longsor ada delapan kilometer jalur nasional ini berada di perbatasan Aceh Medan tepatnya Jontor dan Lae Ikan, Penanggalan, Kota Subulusssalam.

Selain itu,   ada beberapa titik rawan bencana banjir seperti di Desa Danau Tras, Kecamatan Simpang Kiri, Desa Bulu Sema, Kecamatan Suro, Aceh Singkil, Desa Biskang dan Sosor.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved