BIKIN Ngeri Sayap Pesawat Penuh Lakban, Pihak Maskapai dan Produsen Buka Suara

Dia mengira lakban itu digunakan untuk menyatukan bagian-bagian sayap yang rapuh. Namun ternyata bukan itu fungsinya, pihak maskapai buka suara

Editor: Amirullah
Twitter
Cuitan David Wakeham di Twitter soal sayap pesawat penuh lakban. (Twitter) 

Penulis: Amirul Muttaqin

SERAMBINEWS.COM - Penyanyi opera Australia David Wakeham baru-baru ini menjadi sorotan terkait unggahannya di Twitter.

Dia membagikan kondisi pesawat Boeing 787-9 Dreamliner yang ditumpanginya.

Terlihat banyak lakban di bagian sayapnya yang membuatnya khawatir.

"Saat memilih maskapai penerbangan favorit anda, pilihlah dengan bijak.

Untung sebelum keselamatan," tulisnya di Twitter beserta penampakan sayap pesawat yang dipenuhi lakban.

Cuitan David Wakeham di Twitter soal sayap pesawat penuh lakban. (Twitter)
Cuitan David Wakeham di Twitter soal sayap pesawat penuh lakban. (Twitter) (Twitter)

Banyak pihak yang memberikan tanggapan.

Ada yang bilang bahwa lakban di badan pesawat biasa digunakan untuk menutupi cat yang mengelupas.

Karena cat yang mengelupas membuat tampilan pesawat jadi lebih menyeramkan dan menakutkan bagi penumpang.

Pesawat Boeing 787-9 telah diidentifikasi "rentan terhadap kegagalan adhesi cat karena kerusakan sinar Ultra Violet (UV)".

Hal itu disebutkan dalam laporan tahun 2020 dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Departemen Transportasi Amerika SSerikat.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara New Zealand Air mengatakan bahwa pengelupasan cat pada sayap pesawat Boeing 787-9 adalah masalah global.

Masalah yang tampaknya meluas juga mendapatkan tanggapan oleh pihak Boeing.

Mereka berupaya untuk mengurangi kekhawatiran para pelancong tentang rekaman yang menunjukkan masalah dengan integritas struktural.

"Pengupasan tidak mempengaruhi integritas struktural sayap, dan tidak mempengaruhi keselamatan penerbangan," kata juru bicara Boeing.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved