Ini Jadwal Penerbangan di Bandara Malikussaleh Aceh Utara Pada Oktober 2022

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE -  Pihak Bandara Malikussaleh Aceh Utara memastikan sepanjang Oktober 2022 ini, penerbangan dengan  rute Bandara Kualanamu (KNO) Sumatera Utara menuju Bandara Malikussaleh (LSW) Aceh Utara, tetap berlangsung enam kali dalam sepekan.

Penerbangan dengan rute KNO-LSW tetap dilayani oleh Maskapai Wings Air jenis ATR 72 dengan kapasitas 62 seat.

Kasubsi Teknik, Operasi, Keamanan dan Pelayanan Darurat Kantor UPBU Malikussaleh, Niswan, S. Sos, Senin (3/1p/2022), kembali menjelaskan, sejak Mei 2022 Wings Air mulai melakukan penerbangan tiga kali dalam sepekan dengan rute KNO-LSW,  yakni pada Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Untuk jam penerbangan, dari KNO ke LSW, pukul 10.50 WIB. Sedangkan dari LSW ke KNO, pukul 12.10 WIB.

Baca juga: Deklarasi Capres 2024 NasDem: Foto Anies Terpampang Besar, Duduk di Samping Surya Paloh

Namun sejak akhir Juli 2022 lalu, hingga sekarang, penerbangan mulai berlangsung enam kali dalam sepekan. 

Penerbangan berlangsung setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. 

"Jadi, yang tidak ada penerbangan khusus pada hari Minggu saja," katanya.

Untuk jam penerbangan, pada Senin, Rabu, dan Jumat, dari KNO pukul 14.00 WIB, sedangkan dari LSW pukul 15.00 WIB.

Pada Selasa, Kamis, dan Sabtu, dari KNO pada pukul 11.45 WIB dan dari LSW pukul 13.05 WIB.

Baca juga: Ke Malaysia Hanya Rp 700 Ribuan, AirAsia Layani Aceh-KL Mulai 3 Oktober

Untuk aturan yang wajib dipenuhi penumpang, menurut Niswan, sampai saat ini masih sama.

Bagi penumpang yang baru divaksin dosis satu dan dosis dua, bisa melakukan penerbangan dengan menambah surat hasil negatif PCR atau antigen. 

Sedangkan untuk yang sudah melakukan vaksin dosIs tiga atau booster tidak diwajibkan lagi untuk menambahkan surat hasil PCR ataupun swab antigen.

Asal Pesawat

Pesawat Wing air yang dioperasikan dengan rute KNO-LSW adalah jenis ATR 72.

Baca juga: VIDEO Manajer Arema FC: Saya Tak Peduli Sanksi, Hanya Memikirkan Korban dan Keluarga Korban