Beredar Video Aremania Minta Polisi Tak Tembak Gas Air Mata, Tapi Malah Dibentak, Ini Pengakuannya

Pengunggah tersebut berinisial I (27), sedangkan suporter yang berada di video itu berinisal Y (25).

Editor: Amirullah

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto

SERAMBINEWS.COM  - Update kasus kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya.

Kini beredar video Aremania meminta polisi jangan menembak gas air mata.

Namun, permintaan tersebut malah dibalas dengan bentakan.

Video berdurasi 16 detik di Twitter yang memperlihatkan seorang suporter Arema masuk ke lapangan dan meminta polisi tak menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton.

“Pak, jangan tembak gas air mata pak. Banyak anak kecil pak,” ujar suporter tersebut kepada polisi.

Lalu anggota polisi tersebut pun meminta agar suporter tersebut untuk memberitahu rekan-rekannya untuk keluar.

“Bro, konco-koncone dikandani bro (Bro, teman-temannya diberitahu bro),,” kata polisi.

Ketika polisi yang dimintai suporter itu menjawab dengan tenang, personel polisi yang lain justru membentak dirinya.

“Kamu jangan bikin onar, nanti saya kasih tahu komandan,” ujar polisi tersebut.

Hingga hari ini, video tersebut telah disukai sebanyak 25 ribu kali dan diretwit oleh 14 ribu lebih pengguna Twitter.

Selain itu juga telah ditonton sebanyak 609 ribu kali.

Pengakuan Pengunggah

Tribunnews.com berhasil mewawancarai pengunggah video tersebut yang merupakan rekan dari suporter itu.

Pengunggah tersebut berinisial I (27), sedangkan suporter yang berada di video itu berinisal Y (25).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved