Tragedi Kanjuruhan

Termasuk Kapolres Malang, Ini Daftar 10 Anggota Polri yang Dicopot Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan

Keputusan ini langsung diambil oleh Kapolri setelah mendapatkan laporan hasil analisis dan evaluasi tim investigasi khusus tragedi Stadion Kanjuruhan

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
JUNI KRISWANTO / AFP
Wanita mengendarai sepeda motor mereka melewati grafiti bertuliskan 'polisi pembunuh' di stadion Kanjuruhan, lokasi tragedi maut, di Malang, Jawa Timur pada 4 Oktober 2022. Petugas polisi Indonesia sedang diselidiki pada 4 Oktober atas tragedi stadion yang menewaskan 125 orang, termasuk puluhan anak-anak dalam salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah sepak bola. 

Ia menambahkan bahwa PT LIB membentuk panitia pelaksana yang bekerja sama dengan klub tuan rumah untuk memastikan jalannya setiap pertandingan.

“Dalam hal pelaksanaan, demi menjaga keamanan dan ketertiban, maka panitia pelaksana bekerja sama dengan pihak kepolisian dan jajaran TNI setempat untuk mengamankan jalannya pertandingan,” ucap dia.

Jika menilik dari alur penyelenggaraan liga, Zaenal Abidin menilai bahwa PSSI merupakan pihak paling bertanggung jawab atas jalannya liga sepak bola di Indonesia.

“Oleh sebab itu, tragedi yang memakan ratusan korban jiwa di Kanjuruhan Malang ini tidak bisa dilepaskan dari tanggung jawab PSSI sebagai lembaga induk sepak bola di Indonesia,” tegasnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca juga: Panglima TNI Murka, Janji Usut Tuntas Tendangan Kungfu Oknum Tentara ke Suporter di Kanjuruhan

BACA BERITA LAINNYA

BACA BERITA SERAMBI DI GOOGLE NEWS 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved