Pj Bupati Aceh Besar Minta Pertamina Tambah Kuota BBM untuk Nelayan Pulo Aceh

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Kebutuhan akan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar bagi para nelayan Pulo Aceh dalam beberapa hari terakhir, terus meningkat.

Namun, tingginya permintaan akan BBM bersubsidi tersebut tidak dibarengi dengan kuota yang ada.

Hal itu pun menjadi kendala operasional para nelayan untuk mencari nafkah guna menghidupi keluarganya.

Menyikapi hal tersebut, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto meminta Pertamina untuk menambah kuota BBM bersubsidi jenis solar untuk para nelayan Pulo Aceh.

“Kita sadar semua dalam posisi sulit akibat inflasi sebagai dampak kenaikan BBM. Karenanya, setiap keluhan rakyat harus ditanggapi dalam kesempatan pertama,” kata Iswanto.

Ia mengatakan, surat permohonan penambahan kuota BBM sudah dilayangkan Sekda Aceh Besar atas arahan Pj Bupati kepada Sales Manager Pertamina Patra Niaga Aceh di Banda Aceh.

Baca juga: 11 SPBN di Aceh Minta Pertamina Tambah Kuota BBM Subsidi Bio Solar

Dalam surat tersebut, ia meminta agar Pertamina Banda Aceh untuk penambahan kuota solar bersubsidi khusus nelayan Kecamatan Pulo Aceh pada SPBU Ulee Lheue

Saat ini pun, kata Iswanto, pihak Pertamina sudah merespon surat tersebut dan kekurangan BBM bersubsidi jenis solar untuk nelayan Pulo Aceh akan segera teratasi.

"BBM bersubsidi jenis solar untuk nelayan Pulo Aceh, insya Allah akan segera teratasi," ucapnya.

Lebih lanjut, Iswanto menjelaskan, terdapat 114 boat nelayan yang setiap harinya mengandalkan pencaharian mereka pada laut.

Para nelayan tersebut saban harinya menangkap ikan dengan menggunakan boat kecil dengan kebutuhan solar harian sekitar 25 liter.

"Insya Allah, dengan adanya penambahan kuota BBM solar ini, para nelayan kita dapat beraktivitas dengan lancar dalam mencari nafkah," pungkasnya.

Baca juga: Stok Pertalite dan Solar Makin Menipis, Sisa Kuota BBM Subsidi Kini Tak Sampai 4 Juta Kilo Liter

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Aceh, H Nahrawi Noerdin menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Pj Bupati mengusulkan tambahan kuota BBM bersubsidi untuk nelayan Pulo Aceh.

Menurutnya, usulan penambahan kuota tersebut pastinya disertai data yang kuat dan akurat, sehingga dikabulkan oleh Pertamina setelah adanya verifikasi lapangan.

"Ini sebuah inisiatif yang baik sekali. Karena nelayan tradisional kita di Pulo Aceh memang membutuhkan perhatian,” katanya..

“Langkah Pak Pj Bupati Aceh Besar ini sangat kita apresiasi," kata Nahrawi Noerdin atau akrab disapa Toke Awi.

Toke Awi juga menyarankan agar penyaluran BBM itu tepat sasaran, dinas terkait perlu menyusun Standar Operasional (SOP) yang inovatif dalam penyaluran dan secara proaktif memonitor pelaksanaan di lapangan.  

Seperti, lanjut dia, menerbitkan surat rekomendasi sebagai penerima BBM bersubsidi.

Baca juga: Anggota DPRA Minta Pertamina Tak Kurangi Kuota BBM Subsidi

Selain itu, nelayan juga perlu dibekali dengan wadah penampung atau jeriken berwarna khusus dengan label Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Besar.

"Ini akan membantu teman-teman kita ketika menyalurkan BBM bersubsidi ke jeriken-jeriken yang teregristrasi tersebut. Dan hanya dimiliki oleh nelayan pemegang rekomendasi dari DKP," pungkasnya.(*)