Risky Billar Didepak dari Indosiar, Penonton DA5 Sambut dengan Tepuk Tangan

"Dan Indosiar menjawab pertanyaan netizen sekaligus mengambil keputusan. Dengan ini kami umumkan bahwa mulai malam ini Rizky Billar tidak lagi...

Editor: Nurul Hayati
(Bidikan layar YouTube Qiss You TV).
Rizky Billar 

"Dan Indosiar menjawab pertanyaan netizen sekaligus mengambil keputusan. Dengan ini kami umumkan bahwa mulai malam ini Rizky Billar tidak lagi menjadi host Dangdut Academy," ujar Irfan.

SERAMBINEWS.COM -  Diduga tersandung kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Rizky Billar kini harus menuai akibatnya.

Tak hanya dipolisikan oleh istrinya, penyanyi Lesti Kejora, Billar kini didepak sebagai pembawa acara Dangdut Academy 5 (DA5).

Pemberhentian tersebut diambil Indosiar selaku hak siar program DA5 mengacu pada keputusan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

KPI melalui surat edarannya meminta untuk menutup ruang bagi pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) baik di televisi maupun radio.

Pengumuman diberhentikannya Billar disampaikan host Irfan Hakim dalam siaran langsung DA5.

"Dan Indosiar menjawab pertanyaan netizen sekaligus mengambil keputusan. Dengan ini kami umumkan bahwa mulai malam ini Rizky Billar tidak lagi menjadi host Dangdut Academy," ujar Irfan.

Setelah Irfan mengucapkannya, seluruh penonton yang hadir langsung bertepuk tangan.

Baca juga: Pasca KDRT Dialami Lesti Kejora, Nathalie Holscher Sebut Lebih Selektif Pilih Pasangan Kelak

Tepuk tangan penonton langsung disambut ucapan Ramzy dan diikuti oleh host lainnya.

"Stop KDRT, L for Lesti, L for Love," demikian ucapan semua host sebagai penyemangat untuk Lesti yang menjadi korban KDRT.

Sebagai informasi, Rizky Billar sebelumnya dilaporkan oleh Lesti atas dugaan KDRT.

Nomor laporan yang teregister LP/B/2348/IX/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/ Polda Metro Jaya.

Akibat KDRT dari Rizky Billar, pelantun “Kejora” itu tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit Bunda Jakarta, Jakarta Pusat.

Tim dokter yang menangani menyebut bahwa Lesti mengalami cedera pada bagian kepala.

"Dokter THT, dokter Orthopedi, dan dokter spesialis saraf untuk cedera kepalanya," kata dokter Puspa H Widyowati saat dihubungi wartawan baru-baru ini.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved