Berita Bireuen
KPP Pratama Bireuen Tax Goes To Campus ke UNIKI, Sosialisasi dan Edukasi Perpajakan
Pertemuan bertema “Muda Berkreasi Membangun Negeri” salah satu kegiatan tahunan Direktorat Jenderal Pajak.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Pertemuan bertema “Muda Berkreasi Membangun Negeri” salah satu kegiatan tahunan Direktorat Jenderal Pajak.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Puluhan mahasiswa Universitas Islam Kebangsaan Indonesia atau UNIKI, Bireuen, Selasa (4/10/2022) mengikuti pertemuan Tax Goes To Campus bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bireuen.
Pertemuan bertema “Muda Berkreasi Membangun Negeri” salah satu kegiatan tahunan Direktorat Jenderal Pajak.
Kegiatan ini sebagai upaya sosialisasi dan edukasi perpajakan kepada masyarakat.
Rektor UNIKI, Prof Dr Apridar SE MSi, didampingi Wakil Rektor II, Chairul Bariah SE MM, dan Wakil Rektor III, Dr Jailani MM, mengatakan pertemuan ini dihadiri Kepala KPP Pratama Bireuen, Ghulam Ahmad Syafaqi dan tim penyuluh KPP Pratama Bireuen.
Sebelum penyuluhan dilakukan diawali pengukuhan relawan pajak Tax Center UNIKI serta pengukuhan
relawan pajak Kanwil DJP Aceh dalam lingkup wilayah kerja KPP Pratama Bireuen untuk empat kabupaten/kota, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, Pidie Jaya, dan Bireuen.
Baca juga: Potensi Pajak Bumi dan Bangunan dari ASN & Non-ASN di Bireuen Capai Rp 4 Miliar, Edaran Diterbitkan
Ghulam Ahmad Syafaqi mengatakan, KPP Pratama Bireuen, juga ikut berkontribusi dalam kegiatan Praktisi Mengajar Kampus Merdeka dari Kemendikbud Ristek khusus bidang perpajakan kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNIKI.
Di mana pemateri langsung dari para praktisi KPP Pratama Bireuen dan kegiatan tersebut berlangsung selama tiga bulan di Kantor KPP Pratama Bireuen.
Menjadi pemateri selama tiga bulan berdampak kepada peningkatan pemahaman mahasiswa dalam bidang perpajakan.
Wakil Rektor, Drs Jailani MM, antara lain mengatakan dengan adanya Tax Center UNIKI dapat menjadi bentuk perpanjangan tangan dari Direktorat Jenderal Pajak.
Khususnya Kantor Pelayanan Pajak dalam hal edukasi, konsultasi dan sosialisasi perpajakan.
Baca juga: Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Tim Pembina Samsat Aceh Terus Kejar Tunggakan Pajak Kendaraan
Selain itu, dengan adanya Tax Center UNIKI sebagai wadah untuk peningkatan softskill mahasiswa dalam bidang perpajakan.
Hal ini sejalan dengan Program Kampus Merdeka oleh Kemendikbud Ristek.
Para mahasiswa kata Jailani sangat antusias mendengar berbagai penjelasan tentang perpajakan.
Tax Goes To Campus kata Jailani salah satu program Direktorat Jenderal Pajak.
Tujuan dari program tersebut untuk memberikan pemahaman tentang pajak sebagai pilar utama pembangunan negeri kepada generasi muda.
Mahasiswa diajak mengenal jenis-jenis pajak, peranan pajak dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan subsidi energi.
Peserta diajak mengenal hak dan kewajiban Wajib Pajak, mengenal apa itu NPWP, SPT serta cara melaporkan SPT dan terutama digitalisasi perpajakan.
Zaman sekarang era digital pembayar pajak dipermudah lewat sistem pembayaran pajak secara elektronik. (*)
Baca juga: Hampir 300 Wajib Pajak Bireuen Manfaatkan Diskon PBB-P2, Batas Akhir 31 Desember 2022, Ini Syaratnya