Anies Baswedan: Saya Yakin KPK Sanggup Menghadapi Intervensi Politik dari Mana Pun
Anies Baswedan meyakini sampai sekarang KPK bekerja secara profesional sebagai lembaga terhormat, sanggup menghadapi intervensi politik dari mana pun.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
"Jangan dibayangkan ini seperti proyek-proyek yang serba mudah untuk hanky panky (manipulasi), no. Ini angkanya besar, reputasinya tinggi, karena itu kita jaga government-nya dengan baik dari awal," ungkap Anies.
"Buat tahu ya, semua rapat kita ada rekaman, semua rapat kita. Bukan hanya bisa dibuktikan (tak ada korupsi), artinya gak ada yang ditutup-tutupi," tambahnya.
Baca juga: Ditanya Kenapa Kualitas Udara Jakarta Masih Kotor Terus, Begini Jawaban Anies Baswedan
Andai Formula E Dipaksakan Naik ke Penyidikan?
Menurutnya kalau tidak ada pelanggaran, maka tidak akan ada yang bisa dipaksakan.
Anies meyakini bahwa semua yang berada di KPK akan bekerja sesuai dengan aturan yang ada.
"Saya yakin mereka ini orang-orang berintegritas, karena itu mereka bawa nama KPK. Jadi, ada batas di mana segala macam apapun tekanan itu akan terhenti ketika integritas itu terjaga karena saya percaya itu ada," katanya.
"Dan saya juga tidak tahu apakah memang itu ada atau itu dongeng, saya gak tahu juga," tambahnya.
Baca juga: Klaim Satu per Satu Tertunaikan, Lihat Kembali Janji-janji Kampanye Anies Baswedan ke Warga Jakarta
Blak-Blakan soal Formula E
Anies Baswedan secara blak-blakan menyampaikan soal Formula E, invisible hand (kekuatan tak terlihat) hingga dugaan politisasi di KPK.
Hal ini disampaikan Anies dalam dialog khusus yang membahas kasus Formula E hingga perjalanannya selama lima tahun memimpin DKI Jakarta.
Anies mengungkapkan, bahkan hingga saat ini belum tahu penyelewengan apa yang dilakukannya selama proses balap listrik internasional itu berlangsung.
"Saya tidak tahu juga apa yang dituduhkan," ungkap Anies dilihat Serambinews.com di YouTube Karni Ilyas Club, Jumat (7/10/2022).
KPK sebelumnya melakukan pemeriksaan terhadap Anies Baswedan usai menerima laporan soal penyelewengan penyelenggaraan Formula E.
"Tapi isi laporannya saya juga tidak tahu. Kemudian dalam proses KPK meminta keterangan, saya berikan keterangan seterang-terangnya," ujar Anies.
Gubernur DKI Jakarta hanya diminta menjelaskan bagaimana proses Formula E selama ini sejak awal hingga selesai, tanpa mengetahui apa masalahnya.
Baca juga: Apresiasi NasDem, Relawan Aceh Minta Demokrat dan PKS Segera Deklarasi Anies Jadi Capres