Kesehatan
Tak Kunjung Hamil, Kapan PASUTRI Harus ke Dokter? Ini Kata dr Boyke
Bagi pasangan suami istri (pasutri) yang sudah menikah, kehamilan merupakan hal yang paling dinanti-nanti.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
- Disclaimer: Artikel ini ditulis untuk kepentingan edukasi seksual yang ditujukan pada pasangan suami istri -
Tak Kunjung Hamil, Kapan PASUTRI Harus ke Dokter? Ini Kata dr Boyke
SERAMBINEWS.COM - Seksolog dr Boyke mengungkap jadwal yang tepat kunjungan ke dokter bagi pasangan suami istri (pasutri) yang belum hamil alias belum dikaruniai momongan.
Bagi pasutri yang sudah menikah, kehamilan merupakan hal yang paling dinanti-nanti.
Tapi sayangnya, tidak semua pasutri bisa memiliki momongan dengan cepat.
Ada yang diberi momongan dengan cepat setelah menikah, namun ada juga yang harus bersabar setelah bertahun-tahun.
Untuk kasus seperti ini, lantas kapan jadwal yang tepat untuk pergi ke dokter bagi pasutri? Simak penjelasan dr Boyke berikut.
Penyebab lama hamil setelah menikah kerap dialamatkan kepada pihak istri saja.
Baca juga: Mau Menikah? dr Boyke Anjurkan Calon Pengantin Lakukan Premarital Check Up, Apa Itu?
Padahal, dalam hal ini pihak suami juga berpengaruh.
Oleh sebab itu, dibutuhkan kerjasama antara pasangan suami istri agar bisa cepat hamil.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube TonightShowNet pada Jumat (7/10/2022), dr Boyke mengatakan, bagi pasutri yang belum dikaruniai momongan, sebaiknya segera memeriksakan kesehatannya ke dokter.

Jika pasangan tersebut menikah di bawah usia 30 tahun, khususnya sang wanita, dan ia belum juga hamil, sebaiknya pasutri ini segera memeriksakan kesehatannya ke dokter minimal 1 tahun setelah usia pernikahan.
Namun, jika pasutri menikah di atas usia 30 tahun, khususunya bagi wanita dan belum juga hamil, sebaiknya dia segera memeriksakan kesehatannya ke dokter setelah 6 bulan usia pernikahan.
Pemeriksaan ini tidak boleh ditunda-tunda untuk bisa mengetahui dan mengatasi penyebabnya.
Baca juga: Khusus PASUTRI! Mau Hubungan Intim Lebih Menyenangkan? Ini 3 Tips Ala Seksolog dr Boyke
"Kapan mulai ke dokter kalau sudah tidak hamil-hamil? 1 tahun, tapi kalau usia wanitanya sudah 30 tahun, saya minta 6 bulan setelah menikah untuk medical check up ke dokter untuk check up," kata dr Boyke.
Sementara itu dalam kesempatan berbeda, dr Boyke mengungkap beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan kesuburan wanita dan memperbaiki kualitas sperma untuk pria.
Makanan sehat ini dipercaya bisa meningkatkan kesuburan seseorang dan membuka peluang besar kehamilan.
Dikutip dari kanal Youtube yang sama, setidaknya ada beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan kesuburan wanita dan memperbaiki kualitas sperma untuk pria menurut dr Boyke.
Adapun makanan tersebut adalah kerang.
Kerang sangat bagus dikonsumsi oleh pria, khasiat zink dalam kerang dipercaya dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas sperma yang dihasilkan.
Baca juga: Miss V Lebih Rapat dan Kencang, Seksolog dr Boyke Anjurkan Wanita Sering Minum Ramuan Ini
"Kalau untuk suami memperbaiki spermanya, banyak makan kerang karena mengandung zink," kata dr Boyke.
Konsumsi kerang untuk memperbaiki kualitas sperma juga telah terbukti dalam sebuah penelitian.
"Ada penelitiannya bahwa orang yang makan kerang, spermanya bisa naik sampai 35 persen," sambungnya.
Sementara itu, wanita juga dianjurkan mengonsumsi makanan sehat sehingga meningkatkan kesuburan dan membuka peluang kehamilan dengan cepat.
Sebut dr Boyke, wanita dianjurkan sering mengonsumsi makanan yang kaya vitamin E, seperti kecambah atau taoge hingga kacang hijau.
"Vitamin E banyak pada kecambah taoge, kemudian kacang hijau, kalau dimakan itu akan membantu lebih subur kepada si wanita selain sifat dari pada antioksidannya," pungkasnya.
Baca juga: 6 Cara Ini Bisa Bikin Istri Puas di Ranjang Kata dr Boyke, Suami Wajib Tahu Tips Casonova Berikut!
Pengen Cepat Hamil? dr Boyke Anjurkan Wanita Lakukan Posisi Ini Setelah Berhubungan Intim
Aneka cara dilakukan perempuan agar cepat hamil atau mendapat momongan.
Seperti menaruh kepala di bawah dan mengangkat kedua kaki ke atas usai berhubungan intim.
Tak hanya itu, ada posisi lainnya yang bisa dilakukan sang istri usai hubungan intim yang sudah terbukti bisa bikin cepat hamil.
Posisi tersebut adalah menungging atau mengganjal pinggul dengan bantal setelah berhubungan seks.
Bukan sekedar mitos, posisi demikian memang bisa memperbesar kemungkinan hamil.
Seksolog dr H Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengatakan bahwa menungging setelah berhubungan intim dapat memperbesar kemungkinan cepat mendapatkan momongan.
Baca juga: Jangan Asal! Inilah Dosis yang Tepat Gunakan Daun Sirih untuk Bilas Organ Intim Kata dr Boyke
Hal tersebut disampaikan oleh dr Boyke seperti dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke pada Selasa (20/9/2022).
Setelah melakukan hubungan suami istri, dianjurkan istri untuk diam sejenak setelah sang suami ejakulasi kemudian beralih pada posisi menungging sebelum akhirnya dicuci atau dibersihkan.
Hal ini dikarenakan, pada sebagain wanita, mulut rahim menghadap ke atas sehingga dapat mempermudah sperma dalam membuahi sel telur.
"Setelah dia ejakulasi, diam selama 5 menit karena 65 persen mulut rahim itu letaknya menghadap ke atas kemudian (wanita) menungging, karena 35 persen letaknya di belakang, setelah itu baru diam 5 menit baru boleh cuci di kamar mandi," kata dr Boyke.
Selain itu, ada beberapa tips lainnya yang dibeberkan oleh dr Boyke agar istri cepat hamil setelah berhubungan.
Di antaranya persiapan fisik, mental, gaya hidup dan mengatur strategi kapan masa subur.
Baca juga: Aman Nggak Sih Bersihkan Miss V Pakai Sabun? Ini Kata Ahli Seksolog dr Boyke
Terkait masa subur ini, dokter Boyke menyampaikan, wanita bisa menghitung dengan mudah, dimulai dari hari pertama masa haid ditambah 11 dan ditambah 17 untuk siklus yang 28 hari.
"Artinya kamu harus selalu hubungan seks pada hari ke-11 s/d hari ke 17 dari mulai tanggal menstruasi yang pertama," ujar dr Boyke.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan ini mencontohkan, misalnya, haid tanggal 3 maka 3 ditambah 11 sama dengan 14. Kemudian 3 ditambah 17 sama dengan 20 maka tanggal 14, 16, 18, dan 20 harus melakukan hubungan suami istri secara teratur.
"Misalnya istri saya mentruasi tanggal 3, maka 3+11 = 14, 3+17=20. Maka tanggal 14-16,18,20 kamu harus melakukan hubungan seksual dengan suami secara teratur," lanjutnya.
Untuk melakukan hubungan intim bagi pasangan suami istri, dianjurkan dr Boyke dilakukan pada jam istirahat yaitu pada jam 9 malam ke atas.
Ia juga menganjurkan agar berhubungan intim tidak dilakukan setiap hari.
Baca juga: Aman Nggak Sih Bersihkan Miss V Pakai Sabun? Ini Kata Ahli Seksolog dr Boyke
Pasalnya, jika dilakukan setiap hari, sperma yang diproduksi adalah sperma yang masih muda. Akibatnya, sperma ini tidak bisa membuahi sel telur.
Dia menyarankan sebelum berhubungan intim sebaiknya pasutri berdoa dulu mudah-mudahan pembuahannya jadi.
Penting juga kondisi pasutri memiliki stamina yang baik.
Suami diperbolekan minum obat kuat seperti minum telur setengah matang ditambah madu.
Istri juga dianjurkan minum madu sebelum berhubungan.
Pasutri juga bisa mengonsumsi makanan sejenis kerang seperti oister dan sate kambing.
Makanan ini sangat mendukung stamina sebelum berhubungan intim.
"Atau mau makan makanan menu khusus untuk berhubungan oister ditambah dengan sedikit sate kambing boleh, terserah mau dibikin seperti apa kemudian lakukan hubungan seks," lanjutnya.
Selanjutnya, lakukan hubungan suami istri.
Begitu pria ejakulasi, dokter Boyke meminta agar diam selama 5 menit karena 65 persen mulut rahim wanita letaknya menghadap ke atas.
Cara lainnya, setelah suami ejakulasi, istri dianjurkan diam sejenak kemudian beralih pada posisi menungging sebelum akhirnya dicuci atau dibersihkan.
"Kemudian (wanita) menungging, karena 35 persen letaknya di belakang, setelah itu baru diam 5 menit baru boleh cuci di kamar mandi," pungkasnya.
Jika hal tersebut dilakukan dengan baik dan konsisten, istri akan segera diberikan momongan.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)