Berita Luar Negeri
Dalam 12 Hari 6 Kali Peluncuran Misil, Korea Utara Tegaskan Alasan Uji Coba Rudal
Korea Utara mengungkapkan, uji coba misil yang dilakukan negara tersebut adalah untuk pertahanan diri terhadap ancaman militer langsung dari Amerika
SERAMBINEWS.COM - Korea Utara sangat aktif melakukan peluncuran peluru kendali (rudal) belakangan ini.
Negara pimpinan Kim Jong Un ini ternyata punya alasan kuat mengapa sering melakukan uji coba rudal.
Hal ini ditegaskan Korea Utara kepada negara-negara yang memusuhi atau mengkritik peluncuran rudal.
Korea Utara mengungkapkan, uji coba misil yang dilakukan negara tersebut adalah untuk pertahanan diri terhadap ancaman militer langsung dari Amerika Serikat (AS).
Selain itu, Korea Utara mengklaim uji coba rudal tersebut tidak membahayakan keselamatan negara atau kawasan tetangga.
Baca juga: AS Kirim Kapal Induk, Korea Utara Bersiap Uji Rudal Balistik dari Kapal Selam
Korea Utara sudah melakukan enam peluncuran rudal dalam 12 hari, termasuk meluncurkan rudal jarak menengah yang melewati Jepang pada hari Selasa (4/10/2022).
"Uji coba rudal kami adalah tindakan pertahanan diri yang normal dan terencana untuk melindungi keamanan negara kami dan perdamaian regional dari ancaman militer langsung AS," kata media pemerintah KCNA, mengutip juru bicara administrasi penerbangan.
Uji coba rudal "tidak menimbulkan ancaman atau bahaya apa pun terhadap keselamatan penerbangan sipil serta keselamatan negara dan wilayah tetangga, dengan mempertimbangkan keselamatan penerbangan sipil terlebih dahulu," lanjut pemerintah Korea Utara.
Pesan itu sebagai tanggapan terhadap Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional yang mengutuk peluncuran rudal Korea Utara.
Karena menimbulkan risiko keselamatan yang serius bagi penerbangan sipil internasional, kata KCNA.
Baca juga: Hingga Malam Ini Volume Air DAS Krueng Langsa Masih Tinggi
Kementerian pertahanan Korea Utara "memperhatikan dengan tegas perkembangan situasi saat ini, yang sangat mengkhawatirkan," mengenai latihan AS-Korea Selatan yang melibatkan kapal induk bertenaga nuklir AS USS Ronald Reagan, kata KCNA dalam sebuah pernyataan terpisah.
Seperti diketahui, AS dan Korea Selatan mengadakan latihan maritim bersama pada hari Jumat, sehari setelah Seoul mengerahkan jet tempur sebagai reaksi atas latihan pengeboman Korea Utara.
Amerika Serikat juga mengumumkan sanksi baru pada hari Jumat sebagai tanggapan atas peluncuran rudal terbaru Korea Utara.
Baca juga: Taiwan Diambang Perang, China Tembakkan Rudal AS Kirim Kapal Induk
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Korea Utara: Uji Coba Rudal Adalah Bentuk Pertahanan Diri Terhadap Ancaman Militer AS",