Berita Pidie
Apam Pidie Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya tak Benda Nasional
Apam atau kue apam telah ditetapkan Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI menjadi Warisan Budaya tak Benda (WBTB)
SIGLI - Apam atau kue apam telah ditetapkan Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI menjadi Warisan Budaya tak Benda (WBTB) Nasional.
Saat ini, apam menjadi karya budaya berasal dari Pidie.
Kabid Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie, Mahdiana SPd, kepada Serambi, Sabtu (8/10/2022), tercatat 17 karya budaya Aceh ditetapkan sebagai WBTB tahun 2022, yang berasal dari masing-masing kabupaten/kota di Aceh.
Dengan penetapan itu, maka masing-masing kabupaten/kota di Aceh memiliki warisan budaya sendiri untuk dilestarikan.
"Alhamdulillah, apam telah ditetapkan sebagai WBTB yang berasal dari Pidie.
Tentunya harus dipepulerkan oleh warga sehingga apam bisa go nasional dan internasional," jelasnya.
Ia mengatakan, penetapan WBTB melalui proses sidang karya budaya, yang diusulkan 28 provinsi ke Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.
Sehingga Aceh mendampatkan rangking empat yang paling dominan direkomendasikan, sekaligus ditetapkan sebagai WBTB Indonesia 2022.
Baca juga: Ibu-ibu di Banda Aceh Meriahkan Festival Teut Apam, Perebutkan Piala Ketua DPRK
Baca juga: Kenduri Teut Apam di SMAN 2 Delima Pidie, 2.000 Apam Disedekahkan Untuk Siswa dan Masyarakat
Ia merincikan, dari 28 provinsi, hanya empat provinsi direkomendasikan Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.
Adalah, Yogyakarta 21 karya budaya, Sumatera Barat 19 karya budaya, Jawa Barat 18 karya budaya dan Aceh 17 karya budaya.
Sementara 17 karya budaya dari Provinsi Aceh.
Terdiri dari canang ceureukeh - Lhokseumawe, pisang sale Lhoknibong - Aceh Timur dan sie reuboh - Aceh Besar.
Berikutnya, apam - Pidie, terasi Langsa - Langsa, dendang lebah - Aceh Tamiang, dikee pam panga - Aceh Jaya, ie bu oeudah - Aceh Besar, Kasab - Provinsi Aceh, rumah rungko - Aceh Selatan, meudayang - Aceh Selatan dan smong (nafi-nafi) - Simeulue.
Lalu, ambe-ambeken - Aceh Singkil, melengkan - Bener Meriah, sidalupa - Aceh Barat, tangis dilo - Aceh Tenggara dan malamang - Aceh Selatan. (naz)
Baca juga: Forum Masyarakat Bambi (Formab) di Banda Aceh Gelar Kenduri Apam
Baca juga: Ibu-ibu di Banda Aceh Meriahkan Festival Teut Apam di Taman Safiatuddin