Breaking News

Kesehatan

Bahaya Jika Sering Minum Minuman Serbuk Sachet, Simak Penjelasan Dokter

Mengonsumsi minuman serbuk saset yang berlebihan dalam jangka panjang memang dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
KOLASE SERAMBINEWS.COM/FREEPIK.COM
Ilustrasi minuman serbuk sachet 

SERAMBINEWS.COM - Anda suka minum minuman sachetan?

Hati-hati, minuman sachetan ternyata menyimpan sejumlah bahaya bagi kesehatan tubuh.

Apa saja bahaya jika terlalu sering mengonsumsi minuman serbuk sachet?

Baca juga: Sering Minum Minuman Serbuk Sachet Bisa Sebabkan Cuci Darah, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter

Kerusakan ginjal hingga harus cuci darah

Melansir Kompas.com, Dokter umum di Puskesmas Gedongan, Kota Mojokerto, Jawa Timur, dr Wahyu Tri Kusprasetyo mengatakan, minuman serbuk yang dikonsumsi secara berlebihan dapat mengganggu kinerja ginjal.

"Minuman serbuk menyebabkan kerja ginjal bertambah, jika dilakukan terus menerus akan mengakibatkan kerusakan," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).

Menurutnya, semakin tinggi kandungan zat dalam pelarut minuman (air), maka akan semakin meningkatkan metabolisme tubuh.

Alhasil, kerja ginjal juga akan meningkat.

Hal senada juga disampaikan oleh Dokter sekaligus Direktur RSU PKU Muhammadiyah Prambanan, dr. Dien Kalbu Ady.

Ia menjelaskan, bahwa mengonsumsi minuman serbuk saset yang berlebihan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

Baca juga: Waspada! 3 Bahaya Ini Mengintai Tubuhmu Jika Sering Mengonsumsi Makanan yang Digoreng

Bahkan, pada pasien yang mengalami gagal ginjal, mereka harus melakukan cuci darah rutin.

Bahaya mengonsumsi minuman serbuk saset ini berlaku untuk minuman serbuk jenis apa saja.

"Kandungan kafein, taurin, ekstrak ginseng, dan gula yang berlebihan dapat mengakibatkan naiknya tekanan darah dan gangguan aliran darah pada ginjal," terangnya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).

Menurutnya, asupan gula yang berlebihan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas dan diabetes.

"Kondisi tersebut pada akhirnya dapat menyebabkan gagal ginjal kronis sehingga harus cuci darah," ujarnya lagi.

Cara mencegah

Untuk mencegah bahaya itu terjadi, Dien menyarankan agar minuman serbuk kemasan jangan dikonsumsi secara berlebihan.

Selain itu, imbangi dengan memperbanyak minum air putih untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Bahaya Minum Saat Makan, Kapankah Waktu yang Tepat?

Sementara itu, dokter ahli penyakit dalam Andi Khomeini Takdir menuturkan, bahwa tiap-tiap minuman serbuk saset memiliki jenis kandungan yang berbeda-beda.

"Jadi bagaimana kita menyikapi masing-masing minuman itu sebenarnya dari apa isinya dan apa tujuannya," jelasnya.

Menurut Andi, kandungan di dalam minuman serbuk saset itulah yang dapat memengaruhi kesehatan seseorang jika dikonsumsi secara terus-menerus.

Oleh sebab itu, ketika mengonsumsi minuman serbuk saset disarankan untuk melihat nilai kandungan zat-zat yang tertera di kemasannya.

"Anjuran sehari untuk konsumsi gula itu sekitar 30 gram, maka kalau di dalam minuman serbuk itu ada 10 gram, maka seyogyanya jangan lebih dari 2 lah yang dikonsumsi dari minuman tersebut," jelasnya.

Jika seseorang mengonsumsi lebih dari batas yang dianjurkan, maka risiko berbagai penyakit akan meningkat.

"(Penyakit-penyakit inilah) yang dapat merusak penyaring dari ginjal. Makanya kalau tidak dikontrol, tidak dilakukan upaya perbaikan akan terjadi kerusakan ginjal terminal atau gagal ginjal," ujar Andi.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

INFO KESEHATAN LAINNYA

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved