Berita Aceh Utara

Lima Rumah Rusak Berat, Masih Ada Mengungsi Akibat Rumah Terendam Banjir

Sebanyak lima unit rumah di Gampong Meunasah Mancang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara rusak berat akibat diterjang banjir

Editor: bakri

Pada banjir tahun lalu, sebanyak tiga warga dilaporkan meninggal dunia.

Rp 61 Miliar

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Utara menyatakan kerugian infrastruktur jalan dan jembatan akibat bencana banjir di daerah itu mencapai Rp61 miliar.

Kepala Dinas PUPR Aceh Utara, Edi Anwar mengatakan bahwa, total jalan dan jembatan yang rusak berat sebanyak 11 unit dengan rincian dua unit jalan dan sembilan unit jembatan.

"Dinas PUPR Aceh Utara sudah melakukan pendataan infrastruktur jalan dan jembatan di daerah terdampak bencana banjir.

Baca juga: Ekses Banjir, 12 Jiwa di Cot Trieng Lhokseumawe Mengungsi

Kerugian akibat bencana alam tersebut mencapai Rp61 miliar," katanya.

Edi Anwar menyebutkan, infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak parah terjadi di Kecamatan Sawang, Kecamatan Geureudong Pase dan Kecamatan Langkahan.

"Satu jembatan di jalan Lhok Cut-Blang Cut, Kecamatan Sawang, mengalami rusak total akibat diterjang arus banjir," katanya.

Selain itu, kata Edi Anwar, pihaknya juga telah mengusulkan penanganan tanggap darurat akibat banjir sejak 5 Oktober 2022 lalu untuk memperbaiki tanggul sungai di 18 titik dengan anggaran diperkirakan mencapai Rp 63,5 miliar.

Terdapat empat tanggul sungai yang jebol akibat banjir di Kabupaten Aceh Utara yakni Krueng Peutoe dan Krueng Nisam masing-masing sebanyak empat titik.

Kemudian Krueng Keureuto dan Krueng Pase masing-masing lima titik.

PUPR Aceh Utara akan melaporkan kerusakan jalan dan jembatan kepada Kementerian PUPR RI dengan harapan pemerintah pusat dapat memberikan bantuan.

Sebanyak lima keluarga atau belasan jiwa di Gampong Cot Trieng, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, sejak Sabtu (8/10/20220) malam, harus mengungsi akibat rumah mereka terendam banjir.

Hingga Senin (10/10/2022), mereka masih tetap harus mengungsi di balai yang berada di sekitar lokasi banjir.

Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri menyebutkan, banjir kali ini sempat merendam belasan rumah yang ada di kawasan itu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved