Berita Banda Aceh
Saksikan Pagelaran Seni Budaya hingga Stand up Comedy di Taman Budaya Banda Aceh, Catat Jadwalnya
Disbudpar Aceh Melalui UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh akan menggelar Pagelaran Seni dan Budaya hingga penampilan stand up comedy.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Melalui UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh akan menggelar Pagelaran Seni dan Budaya.
Kegiatan ini digelar di Taman Budaya, Banda Aceh pada Rabu, 12 Oktober 2022 mulai pukul 20.00 - 23.00 WIB malam.
Adapun pagelaran dan budaya yang akan ditampilkan terdiri dari Tari Ratoh Talo oleh Sanggar Cipta Karya dari Gampong Gapui Kecamatan Lhoong.
Tari melayu dari Sanggar Tuha Lapan, penampilan Ratoh Tring dari Sanggar Genta Nanggroe.
Penampilan grup band Aceh dari Glora Management Art, penampilan debus dari Sanggar Mandaya.
Penampilan stand up comedy oleh Indra Sastra dari Bireun dan penampilan teater dari Sanggar SOS dari Kota Banda Aceh.
Acara tersebut juga nantinya akan disiar secara langsung dari Taman Budaya Aceh melalui live streaming Serambi on TV yang dapat dilihat di sini dan Fanspage Facebook Serambinews.com di sini.
Kadisbupar Aceh, Almuniza Kamal SSTP M.Si menyampaikan, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata senantiasa berusaha mewujudkan keselarasan.
Baca juga: Disbudpar Aceh Selenggarakan Khazanah Peyasan Nanggroe di Sumatera Utara
Keselarasan tersebut antara kebudayaan dengan masyarakat yang akan membias dalam wujud-wujud inovasi kesenian.
Menurutnya, perkembangan peradaban menyebabkan ekosistem budaya berubah.
Jadi, seni sebagai artefaknya wajib mengikuti, sehingga kesenian Aceh tetap berada dalam habitat budaya masing-masing.
"Untuk itu, pemerintah perlu melaksanakan wadah apresiasi terhadap capaian-capaian kreatifitas baru sebagai bahan baku menuju peradaban yang dinamis," kata Almuniza Kamal melalui keterangannya yang diterima Serambinews.com, Selasa (11/10/2022).
Baca juga: Disbudpar Aceh Gelar Pameran Koleksi Museum Keliling Aceh, Kali Ini di Langsa Hingga Minggu Depan
Kadisbudpar Aceh itu berujar, kesenian Aceh senantiasa berangkat dari kearifan lokal dan spirit keislaman.
Sehingga tidak diragukan lagi arah perkembangan budaya yang didampingi oleh seniman-seniman Aceh akan selaras dengan adat istiadat sebagai referensi karya seni yang bernuansa Islami.
"Namun pemerintah wajib berperan aktif dalam mengkuratori dan memilah berdasarkan prinsip urgensitas," ujarnya.
Baca juga: Disbudpar Aceh Diskusikan Seni Budaya dalam Pandangan Islam, Ini Rekomendasi kepada Pemerintah
Sementara Kepala UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh Azhadi Akbar S.Sn mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan guna untuk melestarikan kebudayaan dan seni di Aceh.
Pertunjukan seni ini merupakan tugas pokok dan fungsi UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
"Ini merupakan satu dari sekian banyak program UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh dalam rangka menjaga, mempromosikan dan melestarikan kesenian," ucapnya.
Baca juga: Disbudpar Aceh Senang AirAsia Buka Kembali Jadwal Penerbangan Kuala Lumpur-Banda Aceh
Adapun tujuan Pagelaran seni dan budaya ini digelar, lanjut Azhadi, agar generasi muda dapat mencintai dan melestarikan budaya seni dan budaya lokal di Aceh ke depan.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS