Tragedi Kanjuruhan

Walau Sudah Beri Klarifikasi Soal Tragedi Kanjuruhan, Ade Armando Kembali Trending di Twitter

Banyak netizen merespons pernyataan Ade Armando sebelumnya, yang menyebut suporter Arema menjadi akar masalah kerusuhan...

Editor: Eddy Fitriadi
KOMPAS.com/SABRINA ASRIL
Ade Armando. Walau Sudah Beri Klarifikasi Soal Tragedi Kanjuruhan, Ade Armando Kembali Trending di Twitter. 

"Kemudian Aremania, warga Jawa Timur, seluruh bangsa Indonesia, warga dunia dan lain-lain," ungkapnya.

Sebagai seorang akademisi, Hariqo menyebut, Ade Armando semestinya bisa menyampaikan secara lebih baik.

Klarifikasi Ade Armando

Setelah videonya viral, Ade Armando memberikan klarifikasi atas penyataannya terkait tragedi Kanjuruhan.

Sebelumnya, Ade Armando menyebut suporter Arema yang menjadi pangkal masalah kerusuhan.

Namun, Ade menjelaskan, ia tidak menyalahkan seluruh Aremania atas Tragedi Kanjuruhan.

“Pertama-tama saya tidak pernah menyalahkan keseluruhan suporter Arema sebagai penyebab tragedi,” kata Ade Armando dalam tayangan di kanal YouTube Cokro TV pada Rabu (5/10/22)

“Pada malam itu ada 42 ribu suporter Arema, hanya sekitar 3 ribu yang katanya menyerbu ke lapangan. Buat saya pangkal masalah ada pada 3 ribu orang yang melanggar hukum dengan masuk ke dalam lapangan, itu artinya hanya sebagian sangat kecil,” lanjutnya.

Menurutnya, hanya sebagian kecil dari suporter Aremania yang menjadi pangkal masalah. 

Ade Armando menyebutkan, polisi pada peristiwa ini hanya menjalankan kewajibannya, yakni menertibkan keadaan.

Ketika orang-orang menyerbu ke tengah lapangan dengan potensi merusak dan mengancam nyawa.

Lebih lanjut, Ade Armando pun menjelaskan, beberapa kasus kerusuhan suporter di pertandingan sepakbola akihr-akhir ini.

Pada 15 september 2022 lalu, terjadi kerusuhan setelah Persebaya dikalahkan RANS Nusantara 1-2 di Gelora Deltras Sidoarjo. 

Berkaitan hal itu, ia memahami latar belakang polisi yang akhirnya menggunakan gas air mata.

“Saya mengakui gas air mata itu akhirnya membuat panik banyak suporter yang sebenarnya tidak terlibat dalam penyerbuan ke lapangan," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved