MTQ Nasional di Kalsel
Peserta Aceh Diminta Jangan Stres Hadapi Pertandingan Babak Penyisihan MTQ Nasional 2022
Bahkan peserta juga diminta untuk tidak menjadikan pertandingan yang akan berlangsung besok, Kamis (13/10/2022) sebagai beban.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Peserta Aceh Diminta Jangan Stres Hadapi Pertandingan Babak Penyisihan MTQ Nasional 2022
Laporan Agus Ramadhan | Kalimantan Selatan
SERAMBINEWS.COM, BANJARMASIN - Ketua Kafilah Aceh, Dr EMK Alidar SAg MHum meminta kepada peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 tahun 2022 asal Aceh untuk menjaga kesehatan.
Bahkan peserta juga diminta untuk tidak menjadikan pertandingan yang akan berlangsung besok, Kamis (13/10/2022) sebagai beban.
Hal itu disampaikan langsung oleh Alidar didepan para peserta saat memberikan pengarahan di aula pemondokan Kafilah Aceh, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Rabu (12/10/2022).
"Kami minta kepada peserta jangan sampai stres" katanya.
Baca juga: Cut Dina Anjali, Gadis Tuna Netra asal Aceh Bertekad Ukir Juara di MTQ Nasional 2022 di Kalsel
Alidar yang merupakan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh ini berharap kepada peserta untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya di babak penyisihan nanti.
"Bagi Aceh besok kita sudah anggap itu adalah final. Jadikan babak penyisihan ini final MTQ Nasional 2022. Kalau nanti lolos (masuk final), itulah final sebenarnya" ucapnya.
Disamping itu, Alidar juga terus memberikan dukungan dan semangat kepada para peserta agar memberikan hasil yang terbaik untuk Aceh.
Berdasarkan jadwal yang dirilis panitia, ada 14 peserta yang akan tampil di babak penyisihan besok, Kamis (13/10/2022).
Baca juga: Seluruh Peserta MTQ Nasional 2022 Asal Aceh Lulus Verifikasi Faktual
Mereka adalah Siti Sarah (Tafsir Bahasa Arab Puteri), Luqya Salwa (Tilawah Anak‐anak Puteri), Zainuddin Arif (Tafsir Bahasa Inggris Putera), Nurul Husna MPdI (Tafsir Bahasa Inggris Puteri), dan Raisya Annazira (Tahfidz 10 Juz Puteri).
Kemudian Zikrullah (Khattil Quran Naskah Putera), Azlina (Khattil Quran Naskah Puteri), Rizka Khairianur, Mahira Asy Syifa, Zarvia Li'aunillah (Fahmil Al Qur'an Puteri), dan Nabila Umami Octariyadi (KTIQ Puteri).
Selanjutnya, Zulkarnaini T (Tilawah Tuna Netra Putera), Mauliza Juliantika (Tafsir Bahasa Indonesia Puteri), dan Nabilatul Adawiah (Tahfidz 20 Juz Puteri). (*)