Berita Aceh Selatan

Pemkab, Dinas Pengairan Aceh, dan Teknik USK Bahas Master Plan Pengendalian Banjir di Aceh Selatan

FGD membahas master plan pengendalian banjir di Aceh Selatan ini digelar bersama Dinas Pengairan Aceh dan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala atau

Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Sekda Aceh Selatan, Cut Syazalisma, SSTP, membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tahap V Penyusunan Master Plan Pengendalian Banjir Wilayah Sungai Kewenangan (Swakelola) 2022 di Aula Bappeda, Aceh Selatan, Rabu (12/10/2022) 

FGD membahas master plan pengendalian banjir di Aceh Selatan ini digelar bersama Dinas Pengairan Aceh dan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala atau USK Banda Aceh. 

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Pemkab Aceh Selatan menggelar Focus Group Discussion (FGD) tahap V Penyusunan Masterplan Pengendalian Banjir Wilayah Sungai Kewenangan (Swakelola) 2022. 

FGD membahas master plan pengendalian banjir di Aceh Selatan ini digelar bersama Dinas Pengairan Aceh dan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala atau USK Banda Aceh. 

FGD yang dibuka Sekda Aceh Aceh Selatan Cut Syazalisma, SSTP ini berlangsung di Aula Bappeda Aceh Selatan, Rabu (12/10/2022).

Sekretaris Daerah Aceh Selatan, Cut Syazalisma, SSTP, dalam sambutannya mengatakan berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota untuk penanganan banjir yang seringkali terjadi di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Aceh Selatan.

"Untuk itu diperlukan upaya mitigasi, penanganan banjir, dan pengelolaan bangunan-bangunan sungai di Aceh secara komprehensif yang memerlukan panduan berupa master plan pengendalian banjir wilayah sungai kewenangan," ucap Sekda. 

Baca juga: Banjir di Aceh Selatan, Puluhan Rumah di Desa Air Pinang Terendam

Lebih Lanjut, Sekda mengatakan dengan adanya penyusunan master plan ini bisa mengidentifikasi parameter-parameter yang menjadi penyebab banjir, dampak sosial, alternatif penanganan banjir dan upaya penanganan secara komprehensif serta rekomendasi yang diberikan untuk pengendalian banjir dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. 

Selain itu, dalam penyusunan sebuah master plan, sumber data utama yang dipergunakan adalah data sekunder.

Tujuannya untuk mengintegrasikan seluruh kegiatan studi terdahulu.

"Selain pengumpulan data sekunder, studi ini juga melakukan kegiatan pengumpulan data primer.

Oleh karena itu melalui kegiatan ini dapat terkumpul data yang sangat diperlukan guna mengantisipasi dan mengendalikan dampak banjir secara berkesinambungan dengan semua pihak terkait," kata Sekda Aceh Selatan

Selain itu Sekda menyampaikan apresiasi kepada tim dari Fakultas Teknik USK Banda Aceh dan tim Dinas Pengairan Aceh yang telah memprakarsai kegiatan ini. 

Baca juga: Personel Brimob Jajaran Polda Aceh Bantu Warga Terdampak Banjir di Aceh Selatan

FGD ini turut dihadiri Kepala Dinas Pengairan Aceh, Kepala UPTD Pengelolaan Irigasi Wilayah V (lima) Dinas Pengairan Aceh, Tenaga Ahli dari Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK).

Kemudian para Kepala SKPK di Aceh Selatan dan Aceh Singkil, para camat di jajaran Pemkab Aceh Selatan, serta para undangan lainnya. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved