Breaking News

Rumah Keluarganya Mau Digusur, Wanda Hamidah Ngotot Bertahan, Ancam Polisikan Satpol PP

Tujuan mereka, yakni melaporkan petugas Satpol PP yang menyambangi kediaman keluarganya di Jalan Ciasem, Raden Saleh, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Editor: Faisal Zamzami
Warta Kota
Wanda Hamidah ketika ditemui di kediaman keluarganya, di Jalan Ciasem, Raden Saleh, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022). 

Sementara itu, pihak Walikota Jakarta Pusat melakukan aksi pengosongan paksa terhadap lima rumah, yang satu diantaranya milik keluarga Wanda Hamidah

Aksi pengosongan paksa tersebut setelah Walikota Jakarta Pusat memberikan SP3 kepada penghuni. Setelah tidak ada respon atau gugatan, pihaknya melakukan eksekusi. 

Kelima rumah tersebut diklaim Walikota Jakarta Pusat tidak memiliki Surat Hak Milik (SHM) rumah, hanya memiliki Surat Izin Penghuni (SIP) diatas tanah Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) yang sudah diambil alih Walikota Jakarta Pusat. 

SIP kelima rumah tersebut disebut kontraknya sudah habis sejak tahun 2012. 

Baca juga: Wanda Hamidah Ngaku Mau Pingsan, Rumahnya Digeruduk Satpol PP, Ada Apa?

Sebelumnya, artis dan politisi Wanda Hamidah mengunggah video kediaman keluarganya disambangi oleh puluhan anggota Satpol PP dan orang-orang tak dikenal, Kamis (13/10/2022) pagi.

Pada video itu, Wanda Hamidah mengungkapkan rumahnya diterobos masuk anggota Satpol PP yang berusaha mengambil barang-barang milik keluarganya.


Ketika ditemui di kediamannya, Wanda mengaku kalau rumah keluarganya itu digeruduk anggota Satpol PP yang menerobos tanpa izin.

"Ini aksi penggusuran tanpa Surat Keputusan (SK)," kata Wanda Hamidah.

Menurut Wanda, petugas Satpol PP berusaha masuk ke rumah atas perintah Pemda Jakarta Pusat, untuk melakukan penggusuran dengan mengambil barang di rumah untuk disita. 

Wanda mengatakan sebelum digusur paksa, pihak Pemda Jakarta Pusat sudah memberikan Surat Peringatan (SP) sebanyak tiga kali, untuk penghuni mengksongkan rumahnya. 

"Tapi setiap SP yang kami terima, kami sudah menyuarakannya ke Pemda. Tapi tidak didengar sampai akhirnya hari ini digusur paksa," ucapnya. 

"Terus sekarang listrik rumah ini dimatikan. Kami mau mengepak barang-barang gimana," tambahnya. 

Aksi pemutusan listrik pun diduga Wanda bertujuan untuk keluarganya yang masih bersikeras tidak mengosongkan, dibuat tidak betah. 

"Listrik dimatikan kan biar kami tidak bisa mandi, solat, makan, menghubungi orang-orang. Ini keji sekali. Kami ini bukan penghuni liar loh, kami 60 tahun lebih menempati rumah ini," jelasnya. 

Wanda menegaskan keluarganya akan tetap bertahan di rumah yang sedang digusur paksa itu atas suruhan Walikota Jakarta Pusat. 

"Kalau perlu kami akan tidur di trotoar jalan depan malam ini," ungkapnya. 

 

Tribunnews.com:  Wanda Hamidah Berencana Polisikan Satpol PP yang Geruduk Rumah keluarganya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved