Berita Aceh Utara
Penanganan Banjir di Aceh Utara Tak Serius, Kepala Bappeda Aceh Utara : Wewenang Provinsi
DPRA Aceh, Ketua DPRK Aceh Utara bersama perwakilan Pemkab Aceh Utara, akademisi serta tokoh masyarakat di Kabupaten setempat mengadakan diskusi
Anggota DPRA Dapil V, Ridwan Yunus SH menyampaikan, bencana banjir dapat diprediksikan, sehingga butuh solusi dan tahapan penyelesaiannya.
Penanganan banjir di Aceh Utara harus jadi Program Strategis Nasional.
“Pimpinan DPRA dan Anggota DPRA Dapil V bersama Pemkab Aceh Utara dan DPRK Aceh Utara harus bertemu langsung dengan Pj Gubernur Aceh untuk membahas penanganan banjir di Aceh Utara," saran Ridwan Yunus.
Sementara Ketua KPA Wilayah Pase, H Abubakar yang lebih kenal dengan Abu Len mengatakan, di Dapil V ada 12 Anggota DPRA.
Semuanya harus berpikir untuk menangani banjir di Aceh Utara.
"Setiap pembangunan di Aceh Utara tidak boleh menimbulkan sengketa di kemudian hari.
Baca juga: Kasau Kirim 1.000 Paket Sembako dan Beri Pelayanan Kesehatan Bagi Korban Banjir di Aceh Utara
Pemerintah juga harus melakukan normalisasi sungai secara menyeluruh dan semua sungai di Aceh Utara harus ada tanggulnya," harapnya.
Kepala Bappeda Aceh Utara, M Nasir SSos MSi menyampaikan, kewenangan sungai seperti Krueng Keureutoe, Krueng Peuto dan Krueng Pirak ada di propinsi bukan di kabupaten.
Menurut BPBA, Detail Engineering Design (DED) untuk Krueng Keureutoe, Krueng Peuto dan Krueng Pirak sudah ada.
“Bapak Pj Bupati Aceh Utara telah meminta kepada BNPB untuk memfasilitasi pertemuan dengan Kementerian/Lembaga terkait tentang Penanggulangan banjir di Aceh Utara," terangnya.
Kepala Dinas PUPR Aceh Utara, Edi Anwar ST dalam pertemuan itu menyampaikan, jika Waduk Keureuto rampung pembangunannya, maka akan dapat mengurangi banjir di Aceh Utara.
Di samping itu, permasalahan banjir di Aceh Utara juga disebabkan karena usia tanggul sudah begitu lama dan sebagiannya sudah mulai rusak.
Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe, Ir Rizal Syahyadi ST MEngSc menyampaikan, Pemkab Aceh Utara harus lebih cekatan, serta butuh tindakan tegas dan akurat untuk atasi banjir di Aceh Utara.
"Pemerintah harus melakukan kajian dan penelitian berapa tingkat daya tampung dan kapasitas di setiap sungai.
Setelah itu diketahui, kita bisa dicari solusi penanganan banjir di Aceh Utara," pungkasnya.