Berita Aceh Barat
Terkait Rencana Revisi UUPA, Begini Sikap Tim MoU Helsinki Lembaga Wali Nanggroe
Selain itu, tim yang diketuai oleh H Kamaruddin Abu Bakar atau akrab disapa Abu Razak itu juga fokus membahas upaya-upaya yang perlu ditempuh.
“Kalau itu terjadi, kita tidak bisa terima. Karena itu, kita sudah berkomitmen untuk mengawal secara ketat. Harus ada tim yang dibentuk untuk mengawal ini, tidak boleh tidak,” tegas Prof Gunawan.
Untuk langkah selanjutnya, Tim MoU yang dibentuk oleh Wali Nanggroe tersebut akan melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, terutama dengan Forum Bersama (Forbes) DPR RI asal Aceh.
Kemudian, anggota DPD RI Dapil Aceh, untuk memastikan titik terang rencana revisi UUPA, dan mendapat pemahaman menyeluruh tentang pasal apa saja yang akan direvisi
Pertemuan juga direncanakan akan dilakukan dengan berbagai pihak lainnya, baik dengan organisasi akar rumput di Aceh, DPRA, partai politik lokal dan nasional di Aceh, para pemangku kepentingan di Pemerintah Pusat, dan tokoh-tokoh nasional lainnya yang selama ini telah terbangun hubungan baik dengan Aceh.
Namun pada prinsipnya, sekali lagi dia menekannya bahwa pihaknya fokus pada penguatan implementasi, bukan revisi UUPA.
“Untuk itu kita juga akan jaring masukan-masukan, perkuat konsolidasi dengan berbagai elemen di Aceh, untuk mendorong kebijakan di pusat, yang sesuai dengan MoU Helsinki.”
Selain itu, Prof Gunawan juga mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan beberapa pimpinan partai politik nasional.
“Beberapa pimpinan partai politik nasional sudah menyatakan kesediaan untuk bertemu. Jadwalnya sedang kita sesuai,” kata Prof Gunawan yang fasih berhasa Jerman, Belanda, Arab dan Inggris tersebut.
Ia juga mengatakan, hasil pertemuan di UTU akan dilaporkan secara menyeluruh kepada Wali Nanggroe.
Pertemuan di UTU antaralain diikuti oleh Prof. H. Dahlan SH MH (Universitas Syiah Kuala), Prof Dr Drs Tgk H Gunawan Adnan MA PhD (UIN Ar-Ranity), dan Dr Fajran Zain MA (UIN Ar-Raniry).
Berikutnya, Prof Dr Jamaluddin SH MHum (Universitas Malikussaleh), Dr Faisal (Universitas Malikussaleh), serta Dr M Akmal (Universitas Malikussaleh).
Terakhir, Dr Afrizal Tjeotra MSi (Universitas Teuku Umar), Dr Syahril SE MSi (Universitas Teuku Umar), Muhammad Ridwan SH MH (Universitas Cut Nyak Dhien), dan Nurdani SH MH dari Kanwil Kemenkumham.(*)
Baca juga: VIDEO - Hasil Tangkapan Melimpah, Harga Ikan di PPS Kutaraja Kembali Normal
Baca juga: VIDEO Komunitas Tari Saman Sanggar Seni Pocut Baren MAN 1 Banda Aceh Ukir Prestasi Event RIAB FAIR
Baca juga: VIDEO Peringatan Maulid Hanya Sebatas Makan Bersama? Ternyata Kegiatan Ini Juga Dikatakan Maulid
Baca juga: VIDEO BREAKING NEWS: KAPOLDA JATIM IRJEN TEDDY MINAHASA DITANGKAP TERKAIT NARKOBA