3 Bandar Judi Online Diringkus di Kamboja, Polri Sebut Ketiganya Tak Terkait Apin BK
tiga nama itu sempat masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) hingga akhirnya berhasil ditangkap di Kamboja.
"Nanti karena ini baru kita amankan hari ini, dan langsung menjalani proses penyidikan di Bareskrim."
"Nanti tim gabungan dari Bareskrim maupun dari Polda Metro tentu akan kembangkan peran tiga tersangka tersebut," ujar Dedi.

Apin BK Bos Judi Online Terbesar di Sumut Ditangkap di Malaysia
Diketahui, Polri juga telah menangkap dan membawa satu buronan judi online kelas atas, yakni Apin Bak Kim alias Jhoni.
Apin BK ditangkap dari Malaysia dan dibawa ke Indonesia pada Jumat (14/10/2022) malam.
Bos judi online terbesar di Sumut itu diketahui kabur dan kemudian bersembunyi di Singapura dan Malaysia.
"Kami telah mengirim tim kami untuk beberapa negara untuk melakukan pengejaran terhadap bandar judi online kelas atas yang kabur kemudian kabur ke negara-negara tersebut," kata Kapolri saat konferensi pers, Jumat (14/10/2022).
Penangkapan Apin BK ini berkat kerja sama dengan Kepolisian Diraja Malaysia.
"Atas kerja sama Polisi Diraja Malaysia, buron atas nama Apin BK yang sempat bersembunyi di Singapura dan bergeser ke Malaysia hari ini buron tersebut berhasil diserahkan ke kita," kata Sigit.
Sigit menuturkan, masih ada beberapa orang yang masih diburu.
"Masih ada beberapa orang yang kita buru," tuturnya.
Setelah penangkapan, Apin BK dibawa ke Bareskrim Polri untuk dilakukan pemeriksaan.
Setelah itu, Apin BK akan diperiksa lebih lanjut dan ditahan di Rutan Polda Sumatera Utara.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Naufal Laten)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Bandar Judi Online Berhasil Ditangkap di Kamboja, Polri: Tak Terkait Apin BK
Baca juga: Apin BK, Bos Judi Medan Ditangkap di Malaysia, Polri Beri Ucapan Selamat ke Tim Pemburu
Baca juga: Sempat Kabur ke Singapura, Apin BK Bos Judi Online Terbesar di Sumut Berhasil Ditangkap di Malaysia