Berita Pidie

40 Calon Panwascam Gugur, Begini Sistem Penilaiannya

Empat calon Panwascam yang komplain karena tidak lulus administrasi, terdiri dari 2 orang tidak cukup umur, 1 pengurus partai, dan 1 mantan caleg.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Ketua Panwaslih Pidie, Junaidi, memantau pelaksanaan ujian tulis sistem CAT di SMKN 2 Sigli, Sabtu (15/10/2022). 

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tercatat 40 calon panwascam gugur pada hari pertama mengikuti ujian tes dilaksanakan di SMKN 2 Sigli, Jumat (14/10/2022).

Ujian dilaksanakan sistem Computer Assisted Test (CAT), yang diikuti 982 peserta yang telah berlangsung selama dua hari.

"Untuk hari pertama tes dengan 400 peserta, tercatat 40 peserta calon panwascam gugur," kata Ketua Panwaslih Pidie, Junaidi, kepada Serambinews.com, Sabtu (15/10/2022).

Ia menyebutkan, calon peserta yang gugur itu karena tidak hadir saat pelaksanaan ujian tulis sistem CAT.

Ujian tulis dilaksanakan selama tiga hari, Jumat (14/10/2022) hingga Minggu (16/10/2022).

Satu hari dilaksanakan ujian empat sesi, yang satu sesi berjumlah 100 orang, yang dibagi pada empat kelas. Di mana satu kelas kelas berjumlah 25 orang. 

Ia menjelaskan, adanya empat calon panwascam yang mengkomplain karena tidak lulus administrasi. 

Terdiri dari, dua orang tidak cukup umur, satu pengurus partai dan satu mantan caleg tahun 2019.

"Terdeteksi saat dilakukan adminitrasi, bahwa mengundurkan diri dari partai belum sampai lima tahun," jelasnya.

Ia menambahkan, calon panwascam yang telah lulus adminitrasi diberikan waktu tanggapan bagi publik, mulai tanggal 12 hingga 18 Oktober 2022.

Bahwa, calon panwascam yang telah lulus itu bisa dilakukan pergantian antarwaktu (PAW) jika terbukti pengurus partai politik. 

Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu Panwasli Pidie, Faisal, kepada Serambinews.com, Sabtu (15/10/2022) menjelaskan, penilaian terhadap calon panwascam diimput langsung Banwaslu RI.

Juga Banwaslu RI akan menetapkan enam orang sesuai dengan nama diperoleh nilai tertinggi. Nama-nama yang telah ditetapkan enam orang itu diserahkan ke Banwaslu Aceh.

"Nantinya, Banwaslu Aceh menyerahkan nama yang ditetapkan itu ke Panwaslih Pidie untuk diumumkan," pungkasnya.(*)

Baca juga: PNS Pidie Mendaftar ke Panwascam, Siap Lakukan Ini Jika Lulus

Baca juga: Waspada, Bencana Hidrometeorologi Ancam Aceh

Baca juga: TERUNGKAP Siasat Irjen Teddy Minahasa Gelapkan Barang Bukti Sabu, Suruh Anak Buah Ganti dengan Tawas

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved