Kematian Mahsa Amini

Sederet Selebritis Iran Harus Berurusan dengan Petugas karena Dukung Aksi Protes Mahsa Amini

Sederet selebritis Iran menjadi sasaran pemerintah karena terang-terangan mendukung protes atas kematian Mahsa....

Editor: Eddy Fitriadi
AFP
KOLASE foto protes terhadap kematian Mahsa Amini terus meluas di seluruh Iran dan seluruh dunia. Sederet Selebritis Iran Harus Berurusan dengan Petugas karena Dukung Aksi Protes Mahsa Amini. 

SERAMBINEWS.COM - Sederet selebritis Iran menjadi sasaran pemerintah karena terang-terangan mendukung protes atas kematian Mahsa Amini.

Penyanyi hingga pembawa acara televisi harus berurusan dengan petugas sejak aksi protes yang meletus pada 17 September atas kematian Mahsa Amini yang terjadi di dalam tahanan polisi moral Iran.

Para publik figur menjadi sasaran penangkapan, penyitaan paspor dan tindakan lainnya, setelah mendukung aksi protes itu.

Dilansir dari Associated Press, berikut ini beberapa publik figur Iran yang menjadi target pemerintah negara itu karena mendukung demonstrasi:

1. Penyanyi "Lagu Kebangsaan" Aksi Protes Mahsa Amini, Shervin Hajipour

Penyanyi Iran Shervin Hajipour ditangkap dan ditahan selama beberapa hari, sebelum akhirnya dibebaskan dengan jaminan pada 4 Oktober.

Penangkapan itu terjadi setelah lagu Hajipour berjudul "Baraye..." atau berarti "Untuk...", yang dirilis di Instagram-nya viral dan dijadikan "lagu kebangsaan" aksi protes kematian Mahsa Amini.

Lagu tersebut dimulai dengan melodi yang lembut dan ditutup dengan slogan "Untuk wanita, hidup, kebebasan".

Meskipun Hajipour terpaksa menghapus lagunya dari Instagram, lagu itu terus bergema, dinyanyikan semua orang mulai dari gadis sekolah di Iran hingga pengunjuk rasa di Eropa.

2. Penyanyi Populer Musik Klasik Persia, Homayoun Shajarian

Salah satu penyanyi populer di industri musik klasik Persia, Homayoun Shajarian, memproyeksikan foto besar Amini di atas panggung saat ia menyanyikan lagu tradisional, "Dawn"Bird", selama tur di Australia bulan lalu.

Penonton ikut bergabung dalam menyanyikan salah satu lirik lagu yang paling ikonik, “Penindasan tiran seperti pemburu telah menghancurkan sarangku. Tuhan, Langit, Alam, hadirkan fajar di malam gelap kami.”

Ketika Shajarian kembali ke Iran, paspornya dan paspor aktris Sahar Dolatshahi yang bepergian bersamanya, disita di bandara. Melalui akun Instagram-nya, penyanyi ini mengaku dia dan Dolatshahi dilarang bepergian.

3. Legenda Sepak Bola Iran Ali Daei

Sementara Ali Daei, seorang legenda sepak bola Iran, juga mengaku paspornya disita pihak bandara ketika dia kembali dari luar negeri. Namun beberapa hari kemudian, paspor Daei telah dikembalikan kepadanya

Lewat media sosialnya, Ali Daei telah menyerukan agar pemerintah Iran "menyelesaikan masalah rakyat Iran daripada menggunakan penindasan, kekerasan dan penangkapan."

4. Pemain Sepak Bola Hossein Mahini

Pada 29 September, kantor berita Iran (IRNA) mengumumkan pesepakbola Hossein Mahini telah ditangkap, sebelum akhirnya dibebaskan dengan jaminan.

Mahini telah memposting dan menyuarakan solidaritas serta dukungan protes anti-pemerintah rakyat Iran terhadap Republik Islam Iran melalui akun Twitter-nya.

Lahir pada 1986, Mahini pernah bermain untuk tim sepak bola Esteghlal, Khuzestan, Zob-e Ahan, Persepolis, Malavan, dan Saipa, serta bermain untuk tim nasional Iran sebanyak 26 kali.

5. Mantan Pembawa Acara TV Mahmoud Shahriari

Mantan presenter di Islamic Republic of Iran Broadcasting, Mahmoud Shahriari ditahan pada 28 September, setelah memposting pesan di halaman Instagram pribadinya yang berisi dukungan untuk demonstrasi kematian Mahsa Amini.

Pria berusia 63 tahun ini dilarang tampil di TV dan radio sejak 2020, setelah dia mengkritik tanggapan pemerintah Iran terhadap wabah virus Corona.

Selain publik figur Iran, selebritas dunia juga menyuarakan dukungan mereka atas aksi protes tersebut, dari Dua Lipa, Shakira, hingga Angelina Jolie yang memposting foto seorang pengunjuk rasa yang memegang gambar Amini dan menuliskan pesan, "Untuk para wanita Iran, kami melihat Anda."

Pihak berwenang Iran telah melihat bagaimana kekuatan publik figur dalam menyuarakan aksi protes di negara itu yang semakin memanas.

Mantan wakil Pemimpin Tertinggi Pengawal Revolusi Iran, Ali Saaedi Shahroudi bahkan memerintahkan sebuah organisasi untuk mengawasi perilaku musisi, aktor dan binatang olahraga di Iran.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Akibat Dukung Aksi Protes Mahsa Amini, Sejumlah Selebritas Iran Jadi Sasaran Pemerintah"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved