MTQ Nasional di Kalsel
5 Wakil Aceh Masuk Final MTQ Nasional 2022 di Kalsel, Terbanyak dari Cabang Khattil Quran
Hal itu diketahui berdasarkan Surat Keputusan Dewan Hakim MTQ Nasional ke-29 tahun 2022 No.02/KEP/DH/MTQN/29/2022 tertanggal 16 Oktober 2022.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Ia bersyukur atas capaian ini di MTQ Nasional perdananya.
“Allahamdulillah saya mendapat kesempatan masuk final dan rasanya senang sekali. Ini pertama kalinya ikut secara nasional dan bisa lolos ke babak final” ucapnya.
Tak muluk-muluk, dengan penuh keyakinan kuat, Edi akan berusaha tampil maksimal di babak final yang akan berlangsung besok, Senin (17/10/2022).
“Insyallah target saya juara 1,” ujar putra Bener Meriah ini.
Hal senada juga disampaikan Syeh Marzawi yang juga melangkah ke babak final dari cabang Khattil Quran golongan Hias Mushaf Putra.
Meski ini merupakan final ketiga dalam keikutsertaannya di MTQ Nasional, tapi dirinya ingin membuktikan Aceh mampu juara di cabang Khatttil Quran.
Marzawi pertama kali mengikuti ajang lomba Keagamaan Islam terbesar di Indonesia di MTQ Nasional 2016 di NTB.
Kala itu, dia berhasil meraih juara 2, kemudian MTQ Nasional 2018 di Sumatera Utara juara 3, dan harapan 1 di MTQ Nasional 2020 Sumatera Barat.
“Kesempatan untuk bisa masuk final itu merupakan sesuatu yang luar biasa karena persaingannya saat ini semakin ketat,” katanya.
Ia pun mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat Aceh agar 5 peserta yang bertanding di final dapat menorehkan juara terbaik.
“Kami ingin mengukir sejarah sebagai juara 1 dari cabang kaligrafi (Khattil Quran) ini untuk Aceh,” harapnya.
Fahmil Quran Putri Tersingkir
Pupus sudah harapan Aceh untuk meraih juara di cabang Fahmil Quran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 tahun 2022 di Kalimantan Selatan.
Tim Fahmil Quran Putri yang menjadi satu-satunya harapan untuk meraih juara, gagal melangkah ke final setelah kandas di putaran semifinal yang berlangsung hari ini, Minggu (16/10/2022) di Gedung Auditorium KH Idham Chalid, Kompleks Perkantoran Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru.
Tim Fahmil Quran Putri Aceh yang diperkuat oleh Rizka Khairianur, Mahira Asy Syifa, dan Zarvia Li’aunillah hanya mampu meraih nilai 1005.