Berita Aceh Utara
Kisah Polisi Aceh Berjiwa Sosial dan Heroik Hingga Jadi Perwira
Irvan bersama ribuan personel polisi lainnya yang lulus perwira angkatan ke-51 itu, dilantik oleh Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Irvan berharap setelah kedua janda itu memiliki modal untuk lanjutan usaha ternak, hasilnya dari ternak dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usahanya dan kebutuhan hidupnya.
Bahkan pada Mei 2020 lalu, Brigadir Irvan bersama Istrinya Mawarni AmKeb, PNS di Puskesmas Langkahan, Aceh Utara menyumbangkan satu bulan penuh gajinya.
Gaji bulan Mei pasangan suami istri ini terkumpul Rp 7 juta. Dari gaji tersebut pasangan suami istri ini membeli sembako seperti beras, telur, minyak goreng dan gula pasir, mie instan, teh dan roti.
Kemudian keduanya mendatangi satu persatu rumah masyarakat kurang mampu terdampak dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kecamatan Langkahan untuk menyerahkan bantuan tersebut.
Baca juga: Polisi Gencarkan Patroli Wilayah Cegah Pelanggaran Syariat Islam
Bulan berikutnya lagi ayah tiga tersebut juga menyerahkan bantuan kepada Asiah (56) penderita Asiah kanker ganas payudara Desa Bantayan Kecamatan Langkahan.
Pria asal Aceh Timur juga menggalang dana ketika jelang meugang dan lebaran untuk disumbangkan kepada yatim.
Selama pandemi Covid-19 ini, Irvan juga membantu mengajarkan anak-anak di Langkahan. Sebab, proses belajar mengajar di sekolah diliburkan akibat pandemi Covid-19.
Selain mengajar membaca dan menulis, ia juga mengajarkan cara cuci tangan yang benar, menjaga jarak, memakai masker, kemudian mengajarkan nama-nama pakaian dan rumah adat.
“Ternyata menjadi guru itu tidak mudah, meskipun yang diajarkan adalah anak-anak. Tapi saya senang, karena anak-anak sangat antusias mengikuti proses belajar mengajar,” kata Irvan.
Sebelum pandemi Irvan memodifikasi sepeda motor dinasnya menjadi pustaka keliling.
Ia datang ke pelosok membawa buku bacaan dan membantu anak-anak di pedalaman belajar membaca dan menulis.
Irvan juga membuat pustaka mini untuk anak-anak di desa terpencil, yaitu di Dusun Sahraja, Desa Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan.
Ia juga menyediakan perahu sampan untuk keperluan anak sekolah yang harus menyebrang sungai di desa terpencil tersebut dengan biaya pribadinya.
“Awalnya saya termotivasi, karena terpengaruhnya anak-anak dengan game online sehingga saya membuat pustaka mini dan menyediakan alat tulis, buku dan kitab untuk mereka belajar,"kenang Irvan.
Kepedulian Irvan terhadap masyarakat miskin dan anak-anak di pedalaman tersebut juga mendapat apresiasi dan dukungan dari Kapolres Aceh Utara dan Polda Aceh, bahkan Mabes Polri.