Ferdy Sambo Emosi dan Nangis Saat AKBP Arif Rachman Ungkap CCTV Kematian Brigadir J di Duren Tiga
Hendra Kurniawan kemudian menenangkan, dengan meminta Arif Rachman Arifin mempercayai Ferdy Sambo.
Kemudian, Ferdy Sambo yang marah dan tegang memerintahkan Arif Racman Arifin untuk menghapus dan memusnahkan semua file yang memperlihatkan Brigadir J masih hidup saat dirinya tiba di rumah dinas.
“Kamu musnahkan dan hapus semuanya,” perintah Ferdy Sambo kepada Arif Rachman Arifin.
Selanjutnya, Ferdy Sambo pun meminta Hendra Kurniawan memastikan jika file-file yang memperlihatkan Brigadir J masih hidup saat dirinya tiba di rumah dinas benar-benar dibersihkan.
Perintah Ferdy Sambo kemudian diteruskan Arif Rachman Arifin kepada Chuck Putranto dan Baiquni Wibowo, yakni menghapus file yang menunjukkan Brigadir J masih hidup.
Baiquni Wibowo sempat bertanya kepada Arif Rachman Arifin soal apakah dirinya yakin akan memusnahkan file tersebut.
“Perintah Kadiv, saksinya Karo Paminal,” jawab Arif Rachman Arifin kepada Baiquni Wibowo.
Baiquni pun meminta waktu untuk membackup file pribadi di laptop.
Keesokannya, Baiquni menyerahkan laptop ke Arif Rachman Arifin sembari mengatakan jika file-file sudah bersih semua.
Hendra Kurniawan kemudian memonitor Arif Rachman Arifin soal arahan Ferdy Sambo dengan menghubungi via telepon whatsapp.
“Rif perintah kadiv sudah dilaksanakan belum?” kata Hendra Kurniawan.
“Sudah dilaksanakan Ndan,” jawab Arif Rachman Arifin.
Kemudian keesokkannya, Arif Rachman Arifin dengan sengaja mematahkan laptop dengan kedua tangannya.
Baca juga: Prostitusi Online Terbongkar, Mucikari Bocorkan Tarif PSK di Banda Aceh dan Aceh Besar
Baca juga: Bongkar Prostitusi Online di Banda Aceh dan Aceh Besar, Polisi Lakukan Penyamaran
Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Prostitusi Online di Banda Aceh -Aceh Besar, Empat Mucikari Diamankan
Kompastv: Ferdy Sambo Emosi dan Nangis Saat AKBP Arif Rachman Ungkap CCTV Brigadir J di Duren Tiga