MTQ Nasional di Kalsel
Tim Kaligrafi Aceh Cetak Sejarah, Wamenag Tutup MTQ Nasional 2022
Aceh mencetak sejarah pada cabang khattil Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Ke-29 Tahun 2022 di Kalimantan Selatan (Kalsel)
BANJAR - Aceh mencetak sejarah pada cabang khattil Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Ke-29 Tahun 2022 di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Memberangkatkan delapan peserta, tim kaligrafi Aceh sukses membawa pulang enam piala untuk kelompok putra dan putri.
Sementara itu, lomba keagamaan Islam terbesar di Indonesia dua tahunan yang dimulai pada Rabu (12/10/2022) lalu, resmi ditutup Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Sa'adi, di Astaka Kiram Park, Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalsel, Selasa (18/10/2022) tadi malam WITA.
Ketua Kafilah Aceh, Dr EMK Alidar SAg MHum, mengungkapkan, kafilah Aceh menorehkan sejarah baru di mana Cabang Khattil Quran untuk pertama kali berhasil meraih juara 1 di MTQ Nasional.
Tak hanya itu, lima peserta Aceh lainnya di cabang ini juga berhasil membawa pulang piala masing-masing juara kedua satu orang, juara ketiga satu orang, dan juara harapan tiga orang.
“Kafilah Aceh belum pernah meraih juara di cabang Khattil Qur’an pada MTQ Nasional.
Tapi, Alhamdulillah kali ini kita memperoleh hasil yang sangat membanggakan dimana enam dari peserta yang ikut berhasil membawa pulang piala,” ungkap EMK Alidar yang juga Kadis Syariat Islam Aceh, ini.
Kendati demikian, ia berpesan kepada para peserta untuk tidak jumawa dan meminta mereka untuk terus berlatih agar bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi di masa mendatang.
Wartawan Serambi, Agus Ramadhan, dari Banjar, tadi malam, melaporkan, secara keseluruhan, berdasarkan Keputusan Dewan Hakim MTQ Nasional Ke-29 2022 Nomor 05/KEP.DH//MTQN/XXIX/2022, Kafilah Aceh berada di peringkat delapan bersama Sumatera Selatan.
“(Peringkat) delapan kembar, Provinsi Sumatera Selatan dan Aceh dengan nilai 12,” kata Ketua Dewan Hakim, Prof Said Agil Husin Al Munawar, saat membacakan putusan dewan hakim MTQ Nasional 2022, tadi malam.
Baca juga: Peserta Aceh Sudah Tampil di Final MTQ Nasional
Baca juga: Wamenag: Langkah untuk Membumikan Al-Qur’an di Nusantara
Sementara juara umum diraih Kafilah Jawa Timur dengan total nilai 87, disusul DKI Jakarta nilai 66 dan tuan rumah Kalimantan Selatan dengan nilai 62 di posisi kedua dan ketiga.
Terkait hasil tersebut, EMK Alidar mengungkapan bahwa capaian itu menjadi suatu kebanggaan bagi Kafilah Aceh.
Sebab, menurutnya, capaian itu sesuai dengan target yaitu masuk 10 besar pada MTQ Nasional kali ini.
“Hasil ini juga memperbaiki peringkat kita dibanding MTQ Nasional Ke-28 tahun 2020 lalu di Sumatera Barat, dimana saat itu Kafilah Aceh berada pada peringkat 18,” jelas EMK Alidar.
Informasi serupa juga disampaikan Ketua Majelis Hakim Cabang Khat Alquran Golongan Dekorasi dan Kontemporer MTQN Ke-29, Said Akram SSn.
Rincian juara yang diraih tim kaligrafi Aceh, sebutnya, adalah juara 1 Golongan Kaligrafi Kontemporer Putri (Ahsanu Amala), juara 2 Golongan Hiasan Mushaf Putra (Syeh Marzawi), dan juara 3 Golongan Kontemporer Putra (Edi Asnawi).
Sedangkan tiga juara harapan pada cabang yang sama, lanjut Said Akram, yaitu Rochimin (Harapan 1 Khattil Quran Dekorasi Putra), Zunfikhriah (Harapan 2 Khattil Quran Dekorasi Putri), dan Thursina (Harapan 2 Khattil Quran Hiasan Mushaf Putri).
“Alhamdulillah, penampilan tim kaligrafi Aceh pada MTQN Kalsel tahun ini memiliki warna dan catatan baru yaitu meraih juara terbanyak dalam sejarah MTQ Nasional.
Memberangkatkan delapan peserta, enam di antaranya membawa pulang trofi juara.
Alhamdulillah. Terima kasih ya Allah,” tulis Said Akram, dalam pesan WhatsApp (WA) kepada Serambi, tadi malam.
Pada MTQN Ke-29 tahun ini, sebutnya, Kafilah Aceh mendapat 12 poin dan berada pada urutan delapan bersama Sumatera Selatan.
Sebanyak sembilan dari 12 poin yang diperoleh Kafilah Aceh disumbang oleh tim kaligrafi (Cabang Khattil Qur’an).
Baca juga: Tuntas Sudah 5 Wakil Aceh Berjuang di Final MTQ Nasional 2022, Ketua Kafilah Aceh Mohon Doa
Said Akram, pria kelahiran Pidie, 3 November 1967 adalah perupa kaligrafi nasional yang karya-karyanya sudah mendunia.
Pria yang menetap di kawasan Ulee Kareng, Banda Aceh, ini tetap konsisten dalam kemegahan percaturan seni lukis kontemporer, terutama kaligrafi yang menonjolkan dan mengambil efek tetesan air serta akar yang membulat dan mengalir.
“Sebagai Ketua Majelis Hakim Cabang Khat Alquran Golongan Dekorasi dan Kontemporer yang diikuti oleh empat peserta putra dan putri dari setiap provinsi, saya (Said Akram) bahagia sudah menuntaskan dengan baik amanah yang ditugaskan oleh Kementerian Agama, pada bidang terkait, Alhamdulillah tanpa ada suatu hal yang tidak diharapkan,” ujarnya.
“Pada golongan ini (dekorasi dan kontemporer) Aceh boleh sedikit berbangga, juga tidak dilarang jika mau tampakkan sedikit senyum atas hasil dan prestasi dan empat peserta kaligrafi, yang mana keempat empat mereka mambawa pulang medali juara,” kata Said Akram seraya mengirimkan beberapa foto hasil karya para finalis golongan dekorasi dan kontemporer.
Sementara dua juara lain di cabang kaligrafis dipersembahkan oleh peserta dari golongan naskah dan mushaf.
“Untuk dua peserta (cabang kaligrafi) yang belum mendapatkan kemenangan, ini bukan dianggap kalah, tapi sesungguhnya sebab dari sedikit kejadian kesalahan penulisan huruf.
Saya melihat kualitas dari keseluruhan tampilan karya dari kedua peserta ini juga kelas karya pemenang,” pungkas Said Akram.
Rangkaian penutupan MTQ Nasional Ke-29 di Kalsel, tadi malam, diakhiri dengan pembagian trofi kepada para pemenang dan diiringi dengan penampilan grup band Tanah Air, Wali Band yang membawakan sejumlah lagu andalan mereka. (ar/nal)
Peserta Juara dari Aceh :
Juara 1: Ahsanu Amala (Khattil Qur’an Golong Kontemporer Putri
Juara 2: Syeh Marzawi (Khattil Qur’an Golongan Hiasan Mushaf Putra)
Juara 3: Edi Asnawi (Khattil Qur’an Golongan Kontemporer Putra), Nurul Husna (Tafsir Bahasa Inggris Putri), Hurul Ainul Kamila (Tahfiz Al-Qur’an 30 Juz Putri), dan Najwatul Ulfa (Tahfiz Al-Quran 1 Juz dan Tilawah Putri)
Juara Harapan 1: Rochimin (Khattil Qur’an Golongan Dekorasi Putra), Muhammad Ahsin (Tartil Al-Qur’an Putra) dan Siti Sarah (Tafsir Bahasa Arab Putri)
Juara Harapan 2: Zunfikhriah (Khattil Qur’an Golongan Dekorasi Putri), Thursina (Khattil Qur’an Golongan Hiasan Mushaf Putri), Nursyarifah (Qira’at Sab’ah Murattal Dewasa Putri), Ikramullah (Qira’at Sab’ah Murattal Remaja Putra), Ahmad Haikal Ishak (Tilawah Anak-anak Putra), Muhammad Rizky Ananda (Tafsir Bahasa Arab Putra), Rizka Khairianur, Mahira Asy Syifa, Zarvia Li’Aunillah (Fahmil Qur’an Putri), dan Sirratul Ummah (Tahfiz Al-Qur’an 5 Juz dan Tilawah Putri)
Juara Harapan 3: Fitra Syamsul Mu’arif, Musliadi, Muhammad Dhafa (Syarhil Qur’an Putra) dan Raisya Annazira (Tahfiz 10 Juz Putri).
Baca juga: Pj Bupati Aceh Besar Kunjungi Kafilah MTQ Aceh di Banjarmasin
Baca juga: 5 Wakil Aceh Masuk Final MTQ Nasional 2022 di Kalsel, Terbanyak dari Cabang Khattil Quran