Piala Dunia 2022

Perusahaan Piala Dunia 2022 Qatar Dituduh Biarkan Keluarga Pekerja Migran Terlilit Utang dan Miskin

Perusahaan Qatar yang bertanggungjawab atas pembangunan stadion Piala Dunia 2022 membiarkan pekerja migran dan keluarganya tetap miskin.

Editor: M Nur Pakar
HRW
Orang tua dari Ram Kishun Sahani, seorang pekerja migran Nepal yang meninggal di Qatar tetap dibiarkan terlilit utang. 

Beberapa investigasi telah dilakukan oleh sejumlah badan terkait.

Seperti Komite Tertinggi untuk Pengiriman dan Warisan Qatar, badan yang bertanggung jawab untuk infrastruktur Piala Dunia mengungkapkan besarnya biaya perekrutan.

Sehingga, membutuhkan waktu berbulan-bulan, jika bukan bertahun-tahun, untuk dibayar kembali.

Sebanyak 10 orang yang diwawancarai oleh Human Rights Watch yang telah melunasi hutang mengatakan membutuhkan waktu antara empat bulan sampai dua tahun.

Sementara masalah biaya perekrutan yang tinggi sebagian terletak pada perusahaan di negara asal pekerja.

Baca juga: Harga Sewa Apartemen di Qatar Melonjak Tinggi, Pemilik Usir Warga Asing Tanpa Belas Kasihan

Laporan itu mengatakan bisnis yang berbasis di Qatar terlibat karena telah membebankan biaya pada perekrut yang mereka tahu akan diteruskan ke pekerja.

Karena kurangnya pengawasan dari perusahaan-perusahaan Qatar, beberapa perekrut yang tidak bermoral telah dapat menggandakan, menagih majikan dan pekerja migran, katanya.

Sementara otoritas Qatar sebelumnya mengklaim masalah biaya perekrutan yang terlalu tinggi berada di luar yurisdiksi mereka.

Human Rights Watch menuduh mereka gagal mengatasi masalah tersebut.

Dikatakan juga FIFA – dan otoritas Qatar belum berkomitmen untuk membentuk dana kompensasi untuk pelanggaran serius terhadap pekerja migran.

"Dengan 30 hari tersisa sampai turnamen, ada jendela tipis bagi FIFA dan otoritas Qatar untuk memperbaiki arah dan berkomitmen memperbaiki pelanggaran masa lalu," kata Michael Page, wakil direktur HRW untuk Timur Tengah dan Utara. Afrika.(*)

Baca juga: Piala Dunia Qatar 2022 - Timnas Brasil Punya Skuad Paling Mewah, Beban Neymar Jadi Lebih Ringan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved