Berita Aceh Tamiang

Kisah Pilu Keluarga Safaruddin, Rumah Tertimbun Longsor, Tarik Anak dan Istri Melewati Reruntuhan

Satu keluarga yang menjadi korban longsor di Kampung Serba, Bandarpusaka, Aceh Tamiang sempat terjebak di reruntuhan rumah

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kondisi rumah yang terkena longsor di Kampung Serba, Bandarpusaka Aceh Tamiang pada Jumat (21/10/2022) siang masih terlihat tertimbun material. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Satu keluarga yang menjadi korban longsor di Kampung Serba, Bandarpusaka, Aceh Tamiang sempat terjebak di reruntuhan rumah.

Korban berhasil selamat setelah mengajak istri dan anaknya merangkak melewati puing-puing rumah.

Kisah pilu ini dialami Safaruddin (50) warga Dusun Dalam, Kampung Serba, Bandarpusaka, Aceh Tamiang.

Berdasarkan penutusannya kepada tim Forkopimcam Bandarpusaka, bencana alam ini terjadi Kamis (20/10/2022) sekira pukul 20.30 WIB.

Saat itu, Safaruddin sedang berada di dalam rumah bersama istri dan anaknya.

"Tiba-tiba mereka dikejutkan suara gemuruh yang sangat kuat," kata Camat Bandarpusaka, Cakra Agie Winapati, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Tiga Rumah di Kampung Serba Aceh Tamiang Tertimbun Longsor, Pemerintah Antisipasi Longsor Susulan

Cakra menjelaskan rumah Safaruddin mengalami kerusakan parah.

Material longsor menimbun seluruh bagian tengah dan depan rumah.

Selanjutnya Safaruddin langsung menarik anak dan istrinya ke luar rumah dengan cara merangkak melewati reruntuhan rumah yang telah roboh hingga keluar rumah dengan selamat.

Total ada tiga rumah yang tertimbun longsor, dua rumah laninya ialah milik Lili Suryani (38) dan Khairul Fahmi (32).

Baca juga: Longsor Kembali Tutupi Badan Jalan Trom Langsa Baro

Rumah Lili Suryani tertimbun longsor seluruhnya. Beruntung saat kejadian rumah tersebut dalam kondisi kosong.

"Untuk rumah Khairul Fahmi tertimbun tanah longsor hanya bagian depan hingga halaman rumah saja," lanjut Cakra.

Cakra memastikan insiden ini tidak merenggut korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 200 juta.

Saat ini Forkopimcam Bandarpusaka tengah mrlakukan pendekatan kepada korban yang masih trauma.

Di sisi lain, pemerintah juga melakukan minitoring keadaan karena hujan masih berlanjut dan ada potensi longsor susulan. (*)

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Naik, Segini Harga Emas Antam dan Rincian Harga Emas Per Gram Jumat (21/10/2022)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved