Berita Pidie

Warga Binaan Lapas Perempuan Sigli Diberi Pelatihan Bersertifikat, Tata Boga, Pertanian dan Kosmetik

Pelatihan ini sudah ditutup Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli, Endang Sriwati AMd, IP, SH MSi di lapas tersebut, Rabu (19/10/2022).

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Tim Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli dan UMKM Hi Batik foto bersama saat penutupan pelatihan bersertifikat untuk warga binaan lapas tersebut, Rabu (19/10/2022) di Lapas tersebut 

Pelatihan ini sudah ditutup Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli, Endang Sriwati AMd, IP, SH MSi di lapas tersebut, Rabu (19/10/2022).

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, SIGLILapas Perempuan Kelas IIB Sigli, Pidie, bekerja sama dengan UMKM Hi Batik menggelar pelatihan bersertifikat untuk warga binaan lapas itu.

Pelatihan ini sudah ditutup Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli, Endang Sriwati AMd, IP, SH MSi di lapas tersebut, Rabu (19/10/2022).

Saat penutupan, juga dilakukan pembagian sertifikat kepada peserta pelatihan yang merupakan warga binaan lapas ini.

Sebanyak 100 warga binaan lapas perempuan menjadi peserta pelatihan. Pelatihan ini dibagi empat kelompok, yaitu keterampilan, tata boga, pertanian, serta kosmetik.

Dalam seremonialnya juga terlihat Tim Hi Batik memberikan piagam penghargaan kepada Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli sebagai apresiasi atas kerja sama yang sudah terjalin sejak 3 tahun  terakhir.

Pihak Lapas juga menyerahkan kenang-kenangan kepada tim Hi Batik berupa produk-produk yang dihasilkan oleh warga binaan.

Dengan harapan dapat menjadi bahan evaluasi oleh tim Hi Batik dalam rangka meningkatkan kualitas produk Lapas sesuai dengan standar pasar, sehingga dapat diterima masyarakat luas.

Baca juga: Napi Wanita di Lapas Perempuan Sigli Bertambah dari 75 Jadi 153 Orang, 4 Dihukum Seumur Hidup

Kedua lembaga itu bekerja sama untuk membantu menjalankan program pembinaan kemandirian pada Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli.

"Saya berterima kasih kepada Hi Batik dan tim yang sangat luar biasa dalam membantu kegiatan pelatihan besertifikat ini.

Harapan saya, acara penutupan kegiatan pelatihan ini bukan berarti kegiatan pembinaan kemandirian Lapas bersama Hi Batik selesai sampai di sini.

Kami berharap Hi Batik dapat membantu hingga ke tahap evaluasi hasil produksi yang ada di Lapas juga.

Semoga bekal ilmu yang sudah ditransfer pada saat pelatihan berlangsung bisa menjadi dasar pertumbuhan ekonomi warga binaan ketika kembali ke lingkungan masyarakat,” ujarnya.

Endang berharap, kerja sama akan terus terjalin dalam membantu pelaksanaan program pembinaan kemandirian di Lapas Perempuan Sigli ini.

Baca juga: Dihukum Mati karena Kasus Sabu, Wanita Bireuen Ini Sering Menangis & Curhat di Lapas Perempuan Sigli

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved