Masa Kecil Rudolf Tobing The Smiling Assassin, Ternyata Sering Dipukul
Rudolf ditangkap di kawasan Pondok Gede pada Selasa (18/10/2022) siang saat hendak menjual laptop milik korban.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Tersangka dideportasi lantaran pelaku melanggar aturan visa dengan bekerja secara penuh waktu atau full time di negeri orang.
Baca juga: Rudolf Tobing Merasa Puas Setelah Membunuh, Hendak Habisi 2 Target Lain, Polisi Periksa Kejiwaannya
Selanjutnya, Rudolf kembali ke Indonesia dan melanjutkan pendidikannya di sekolah tinggi ilmu Teologi di Jakarta.
"(tersangka) melanjutkan sekolah Teologi dan lulus tahun 2015," tuturnya.
Baca juga: Senyum Bahagia Pendeta Rudolf Tobing usai Bunuh Korban, Polisi: Pelaku Punya Trauma Semasa Kecil
The Smiling Assassin
Aksi Rudolf yang tersenyum ketika mendorong jenazah dengan troli membuat masyarakat menyebut dirinya sebagai The Smiling Assassin (pembunuh yang tersenyum).
Jasad AYR dibawa dari lokasi pembunuhan menggunakan mobil berwarna putih dan dibuang ke kolong Tol Becakayu.
Rekaman CCTV lift memperlihatkan pelaku terlihat membawa mayat korban di dalam sebuah bungkusan dengan menggunakan troli.
Soal mimik muka pelaku yang tersenyum dan terekam di CCTV rupanya ada makna tersendiri.
AKBP Indrawienny Panji Yoga mengatakan menurut keterangan pelaku tersenyum karena senang, target sudah tewas terbunuh.
"Target sudah dicapai, korban sudah meninggal dunia," imbuhnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)