Nasib Tragis Pawang Ular, Imam Rokhani Tewas Digigit King Kobra yang Dipeliharanya Selama 5 Tahun

Nasib tragis ini menimpa Imam Rokhani (49), warga Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Proses evakuasi ular kobra di rumah warga Trenggalek, Imam Rokhani yang tewas digigit king kobra peliharaan 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pawang ular tewas dipatuk king kobra peliharaannya.

Nasib tragis ini menimpa Imam Rokhani (49), warga Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Ia tewas setelah digigit ular king kobra yang dipeliharanya selama lima tahun.

Warga sekitar menyebut Imam sebagai pawang ular.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (23/10/2022) sekira pukul 03.30 WIB.

Saat itu, korban hendak mengganti air minum ular berbisa itu yang berada di kandang.

Di kandang tersebut terdapat dua ekor ular king kobra berukuran besar.

Saat memasukkan tangannya ke dalam kandang, ular tersebut tiba-tiba menggigit tangan korban, dilansir TribunJatim.com.

Seorang kerabat korban mengatakan, setelah digigit ular, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedomo.

Saat diperjalanan, kondisi Imam sudah tidak sadarkan diri.

Sampai akhirnya pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia pada Minggu siang.

"Akhirnya tidak bisa ditolong, meninggal dunia," jelasnya.

Baca juga: VIDEO Ular Sanca Batik Kembali Hebohkan Warga Singkil, Jelang Tengah Malam Mangsa Ayam Peternak

Imam meninggal pada Minggu sekira pukul 11.00 WIB, atau sekira 7,5 jam setelah digigit dua ekor king kobra peliharaannya.

Adanya kejadian itu, pihak desa meminta Satpol PP dan Damkar Kabupaten Trenggalek untuk mengevakuasi dua ular tersebut dari rumah Imam.

 Dengan kehati-hatian, beberapa petugas pemadam kebakaran mengevakuasi dua ular itu dengan alat-alat lengkap.


Ular diangkut beserta kandangnya dan dibawa ke Kantor Satpol PP dan Damkar untuk diamankan.

 

Setelah kejadian tersebut, pihak desa meminta Satpol PP dan Damkar Kabupaten Trenggalek untuk mengevakuasi dua ular tersebut dari rumah Imam.

Dengan hati-hati petugas mengevakuasi ular dari dalam rumah menggunakan peralatan serta membutuhkan ketrampilan khusus.

"Ular kami bawa ke kantor (Satpol PPK) untuk diamankan, karena ukuran besar, kami taruh dalam kotak terpisah," kata Kepala Satpol PPK Trenggalek, Triadi Atmono, dikutip dari Kompas.com.

Triadi menjelaskan, ular king kobra tersebut sudah dipelihara oleh korban selama lima tahun.

Proses evakuasi ular kobra di rumah warga Trenggalek, Imam Rokhani yang tewas digigit king kobra peliharaan

Ular berbisa yang mematok Imam itu memiliki panjang 2,5 meter dan 4,5 meter.

"Besar sekali ular ini karena sudah lama dipelihara oleh pemiliknya selama lima tahun," ungkapnya.

Triadi menuturkan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani ular tersebut.

"Karena ini ular yang sangat membahayakan," jelasnya.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Trenggalek Triadi Atmono menjelaskan, dua ular yang dievakuasi tergolong King Kobra dengan ukuran yang besar.

"Panjangnya sekitar 4,5 meter (m)," kata Triadi.

Triadi mengatakan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani ular tersebut.

"Karena ini ular yang sangat membahayakan," tegasnya .

Baca juga: Jajanan Jadul, Ini Resep Kue Beras Mipan Ala Chef Devina Hermawan, Rasanya Kenyal dan Lembut

Baca juga: Boris Johnson Mundur dari Pencalonan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak Tidak Tertandingi

Baca juga: VIDEO Update Harga Emas Hari Ini per 24 Oktober 2022

Tribunnews.com: Nasib Tragis Pawang Ular di Trenggalek, Tewas Digigit King Kobra yang Dipeliharanya Selama 5 Tahun

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved