Internasional
Gelandangan Menjamur di AS, Ada 1.030 Tenda
Fenomena gelandangan menjamur di ibu kota Amerika Serikat yang juga menjadi markas bank dunia, Washington DC
WASHINGTON DC - Fenomena gelandangan menjamur di ibu kota Amerika Serikat yang juga menjadi markas bank dunia, Washington DC.
Menurut laporan New York Post, dalam dua tahun terakhir, tenda-tenda tunawisma 'menjamur' di Washington DC.
Salah satu penyebabnya yakni pemerintah mencabut aturan pandemi Covid-19.
NY Post kemudian melakukan observasi ke wilayah tersebut pada pekan ini.
Mereka menemukan setidaknya 35 gelandangan tinggal di sekitar National Park Service, dua blok dari Gedung Putih.
Mereka juga menemukan lebih dari 20 tenda di ruang hijau di sekitar Kementerian Luar Negeri, dan lima tenda di seberang jalan Hotel yang cukup terkenal Hotel Watergate.
Area-area itu menyumbang sekitar lima persen dari total 120 tenda di Washington DC.
Salah seorang yang mendirikan tenda di tempat tak kalah penting, McPherson Square, Daniel Kingery, mengungkapkan fenomena itu meningkat tajam usai pelantikan Presiden AS Joe Biden.
"Ada begitu banyak makanan (sumbangan) yang masuk ke sini, tak cukup banyak orang memakannya.
Jadi mereka akan membuang atau memberi kepada burung," kata dia.
Penghuni tenda lain di area itu, William Everett, mengaku merasa lebih baik tinggal di tenda, ketimbang di tempat penampungan.
"Terlalu banyak yang terjadi.
Baca juga: Mbappe Akui Ejek Neymar Gelandangan, Pelatih PSG Pochettino Sebut Hanya Masalah Kecil
Baca juga: Satpol PP Tertibkan Gelandangan, Dari Sejumlah Lokasi di Banda Aceh
Mereka datang untuk memeriksa hal-hal tertentu.
Mereka [pihak berwenang AS] memeriksa apakah Anda punya pisau, pistol, sebotol minuman keras, tetapi mereka tidak melakukan tes narkoba," ujar Everett seperti dikutip Wusa90.com.
Menanggapi fenomena itu, beberapa warga jengkel terhadap pemerintah.