Berita Lhokseumawe
HMI Gelar Pekan Maulidur Rasul, Adakan Pengajian Milenial & Lomba Baca Kitab Kuning Antar Mahasiswa
HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara melakukan kegiatan Pekan Maulidur Rasul dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Saifullah
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara melakukan kegiatan Pekan Maulidur Rasul dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Dalam Pekan Maulidur Rasul tersebut, dilakukan beberapa agenda kegiatan, yaitu Gerakan Masjid Bersih.
Kemudian, santunan anak yatim piatu, dan lomba baca kitab kuning antar mahasiswa se-Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Selanjutnya, mengaji millenial dengan Ulama Kharismatik Aceh, Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tusop).
Ketua Pelaksana, Ferda Al Banna menyampaikan, kegiatan dengan konsep Pekan Maulidur Rasul merupakan agenda perdana di HMI.
"Pada Gerakan Mesjid Bersih, kita melakukan gotong royong membersihkan masjid di lingkungan sekretariat HMI,” terangnya.
Baca juga: VIDEO Semarak Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Sydney Australia
“Yaitu masjid di Desa Keude Aceh dan masjid di Desa Mon Geudong, kemudian santunan anak yatim piatu,” bebernya.
“Serta lomba baca kitab kuning antar mahasiswa yang diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi dari Unimal, IAIN Lhokseumawe, UNIKI, Politeknik, Ma'had Aly, dan kampus lainnya," papar Ferda kepada Serambinews.com, Selesa (25/10/2022).
Ia menyebutkan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 22-25 Oktober 2022.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara, Muhammad Fadli mengatakan, kegiatan itu merupakan momentum pengejawantahan HMI dalam menjaga arah gerak Keislaman dan Keindonesiaan.
"Kita ingin arah gerak HMI bukan hanya tentang Keindonesian saja, namun pada konteks Keislaman juga harus ada,” tukas M Fadli.
“Seperti lomba baca kitab kuning antar mahasiswa adalah tujuan kita agar pembahasan tentang hukum Islam dalam kitab kuning juga jadi diskusi menarik di daerah perkotaan oleh mahasiswa,” urainya.
Baca juga: Mahasiswa Unida Juara I Internasional Lomba Baca Kitab Kuning, Kalahkan Mahasiswa Al-Azhar Kairo
“Peminat nya sangat banyak, membuktikan banyaknya mahasiswa di Lhokseumawe dan Aceh Utara yang fasih dan cakap dalam mengetahui Hukum Islam yang ada di dalam kitab kuning," ungkap Fadli kepada Serambinews.com, Selasa (25/10/2022).
Saat ini, tambahnya, era kolaborasi gerakan dayah dan gerakan kampus harus bersatu.
"Ini untuk melawan doktrin-doktrin yang menyimpang dari ajaran Ahlussunnah Waljamaah yang ingin memecah belah NKRI," demikian Fadli.(*)