Berita Banda Aceh
Pj Gubernur Pacu Investasi untuk Bangkitkan Ekonomi Aceh
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki memacu pertumbuhan iklim investasi di Aceh untuk membangkitkan perekonomian di Aceh
SERAMBINEWS.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki memacu pertumbuhan iklim investasi di Aceh untuk membangkitkan perekonomian di Aceh. Diakui, investasi merupakan salah satu cara bagi Aceh untuk terus meningkatkan pendapat asli daerah (PAD), membuka lapangan pekerjaan baru, dan pemulihan ekonomi akibat Covid-19.
Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh menunjukkan, kinerja investasi Aceh beberapa tahun terakhir mengalami perbaikan yang cukup baik. Hal itu bisa diketahui dari realisasi investasi Aceh tahun 2021 mencapai Rp. 10.90 triliun. Capaian tersebut melebihi 163,90 persen dari target yang ditetapkan dalam RPJM Aceh 2017-2022, untuk tahun 2021, yaitu sebesar Rp. 6.65 triliun.
Capaian realisasi investasi tersebut meningkat dibandingkan tahun 2020 sebanyak Rp. 9.11 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp 6.05 triliun. Sementara, secara nasional pencapaian target realisasi investasi Aceh mencapai 201,84 persen dari target yang diberikan oleh BKPM sebesar Rp. 5.4 triliun.
Untuk target realisasi investasi Aceh tahun 2022 sebesar Rp 7.30 triliun. Diperkirakan target ini akan terpenuhi, mengingat realisasi selama dua triwulan terakhir tahun 2022 Rp 3.50 triliun.
Baca juga: Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki Berkunjung ke Makorem 011/LW dan Tinjau Dampak Banjir
Realisasi investasi Aceh tahun 2026 menjelang berakhirnya Rencana Pembangunan Aceh (RPA) Tahun 2023-2026 diperkirakan akan meningkat dan bisa mencapai Rp 12.86 triliun dengan angka pertumbuhan ekonomi mampu mencapai 4,25 persen.
Dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi melalui skema investasi di Aceh, Pj Gubernur Achmad Marzuki melakukan serangkaian agenda dengan kemneterian dan lembaga terkait di pemerintah pusat guna menyeleraskan kebijakan dan menyelesaikan permasaahan investasi di lapangan.
Dalam pertemuannya dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, di Jakarta, Kamis, 25 Agustus 2022, Pj Gubernur Aceh menyampaikan diantaranya terkait revitalisasi Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas (KPBPB) Sabang dan investasi geothermal Seulawah.
“Kami meminta bantu agar pak Menko bisa menghidupkan kembali kawasan Sabang. Agar roda perekonomian di Aceh tumbuh kembali,” kata Achmad Marzuki di dampingi Ketua DPR Aceh, Saiful Bahri alias Pon Yahya dan Kepala Dinas ESDM, Ir Mahdinur MM.
Selanjutnya, Pj Gubernur Aceh memohon dukungan Menko Marves supaya Geothermal Energi Seulawah untuk segera dilakukan eksplorasi pengeboran.
“Aktivitasnya sudah selama 3 tahun tidak melakukan pengeboran eksplorasi, karena selama ini dibawah Pertamina, kita tidak tauapakah mereka akan melanjutkan atau tidak,” sebutnya.
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan peninjauan kembali untuk dilihat potensinya secara prosedur mekanismenya, supaya tidak menyalahi aturan yang sudah ditentukan.
“Kita juga ingin mengalihkan kepada investor lainnya yang memiliki kapasitas dan pengalaman di bidang usaha panas bumi ini,” ujar Achmad Marzuki.
Pelaksana Harian Kepala DPMPTSP Aceh, Marzuki, SH mengatakan, pihaknya melakukan berbagai langkah strategis dalam rangka menarik minat investor (PMDN dan PMA) ke Aceh melalui berbagai daya tarik investasi, dengan menyediakan fasilitas kemudahan berusaha (ease of doing business) seperti pelayanan dan pengaduan perizinan baik secara tatap muka maupun online.
Di samping itu, pihaknya juga menyediakan informasi potensi investasi Aceh yang dapat diakses secara online di www.investaceh.id sebagai salah satu sumber informasi kepada calon investor dalam mengambil keputusannnya untuk berinvestasi di Aceh.
Dalam rangka menyelaraskan kebijakan dan program perencanaan yang melibatkan banyak instansi (multi-sector) dan dinas terkait, DPMPTSP Aceh sudah merancang satu rancangan strategis berupa blueprint untuk program pengembangan investasi 2022 - 2025.
Dalam hal perizinan, DPMPTSP Aceh melakukan sejumlah terobosan baru, diantaranya layanan pengaduan berbasis digital melalui laman web e-klinikdpmptsp.acehprov.go.id. Pada layanan ini, masyarakat yang mengajukan perizinan dapat berkonsultasi secara daring kapanpun dan di manapun keberadaannya.
Selaras dengan visi Pemerintah Aceh dalam mendorong investasi dan pembangunan yang berkelanjutan, DPMPTPSP pada tanggal 30-31 Oktober mendatang mengadakan Aceh Gayo Sustainable Investment Dialogue 2022 di Banda Aceh.
Baca juga: Cara Mengurus Izin Berusaha Melalui DPMPTSP Bireuen, Ini Syaratnya