Update Kebakaran Kapal Cantika 77: Korban Tewas Jadi 18 Orang, Pencarian Diperluas, Bayi Selamat
"Ada satu lagi korban meninggal pada Selasa (25/10) malam di rumah sakit sehingga jumlah total yang meninggal sementara ini ada 18 orang," kata Ambros
Artinya, ada perbedaan data jumlah penumpang dan kru di manifes dan lapangan sekitar dua kali lipat.
"Manifes yang kita terima 167 penumpang tambah 10 kru kapal, sehingga totalnya 177 orang. Namun setelah kami evakuasi, semua berjumlah 312 orang," kata Kepala Kantor SAR Kupang, Putu Sudayana di Kupang, Selasa (25/10) dikutip dari Kompas.com.
Untuk korban tewas, mulanya pada Senin (24/10) tim SAR merilis ada 14 orang .
Jumlah tersebut bertambah tiga orang pada Selasa (25/10) hingga menjadi 17 orang. Tiga jenazah korban itu ditemukan sekitar delapan mil dari lokasi bangkai kapal.
Kemudian, pada Rabu (26/10), korban meninggal bertambah satu, sehingga peristiwa tersebut telah menelan 18 korban jiwa.
Baca juga: Kapal Cantika 77 Tujuan Kupang - Alor Terbakar, Penyebab Kebakaran Belum DIketahui
Bayi Selamat dari Kebakaran Kapal Cantika 77, Ratusan Penumpang Dievakuasi
Seorang bayi yang merupakan korban kebakaran Kapal Cepat KFC EXP Cantika 77 diselamatkan oleh tim gabungan saat terapung di Perairan Naikliu, Kupang.
Tim gabungan ini berasal dari personel Stasiun Bakamla Kupang, tim SAR, dan masyarakat. Adapun unsur kapal dari unsur kapal dari KN. Antareja, RIB Basarnas 233, KM. Cantika 9E, Bahari Expres 3C, Kal Weling, Seareder Lantamal VII, Seareder Basarnas.
Dalam video pendek yang diterima Kompas TV, Selasa, tim mengambil seorang bayi yang tengah mengapung bersama orang tuanya. Terdengar pula suara tangisan bayi tersebut saat dievakuasi.
“Cepat angkat, bantu tarik!” teriak seorang tim penyelamat.
“Utamakan yang hidup!” timpal yang lain.
Setelah berhasil mengevakuasi bayi. tim pun mengangkat orang tua bayi tersebut ke atas kapal kecil.
Kepala Stasiun Bakamla Kupang Mayor Bakamla Yeanry Maryanthy Olang mengatakan bahwa saat ini timnya tengah berfokus pada korban yang terjebak.
“Saat ini personel Bakamla yang tergabung dengan Tim SAR gabungan fokus untuk mencari korban yang terjebak di kapal dan belum sempat menyelamatkan diri,” ujar Yeanry dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas TV, Selasa.
Hingga saat ini, jumlah korban yang berhasil dievakuasi tim gabungan berjumlah 112 orang. Unsur KFC Bahari Express 3C mengevakuasi 17 orang dengan rincian 3 laki-laki, 10 perempuan, 3 anak-anak, dan 3 bayi.